BRI All Out Berikan Solusi Finansial untuk Perusahaan Sekuritas

20 Maret 2022 21:13

GenPI.co Bali - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus mendukung perkembangan bisnis pasar modal.

Langkah itu dilakukan melalui dukungan ke perusahaan efek secara korporasi maupun kemudahan layanan bagi nasabah investor ritel.

Seperti diketahui, kinerja pasar modal Indonesia menunjukkan hasil yang baik serta stabil sepanjang 2021.

BACA JUGA:  Imbas OJK Bikin Regulasi Akuisisi Fintech, Ini Respons BRI

Hal itu tecermin dari stabilitas pasar, aktivitas perdagangan, jumlah penghimpunan dana, dan jumlah investor ritel yang mencapai rekor tertinggi.

Tren investasi yang meningkat di kalangan investor ritel tanah air terjadi seiring dengan perkembangan teknologi digital dan literasi pasar modal nan pesat di tengah masyarakat Indonesia.

BACA JUGA:  BRI Svarga, 'Surga' Hadir di Bukit 360 Dukung MotoGP 2022

Oleh karena itu, BRI berinisiatif menggelar acara Business Gathering Pasar Modal Recover Stronger with BRI: One Stop Financial Solution for Securities Companies pada 16 Maret 2022.

Acara tersebut dihadiri Direktur Bisnis Wholesale & Kelembagaan BRI Agus Noorsanto, Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani, SEVP Treasury & Global Services Achmad Royadi, Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 1A Otoritas Jasa Keuangan Luthfy Zain Fuady, dan 25 perusahaan efek.

BACA JUGA:  Hormati Gerakan APU PPT Indonesia, BRI Lakukan Hal Mulia di Bali

“BRI menghadirkan business gathering pasar modal untuk meningkatkan sinergi antara perseroan dengan perusahaan efek. Tak lain bertujuan untuk meningkatkan financial solutions and support system ekosistem pasar modal bagi pertumbuhan yang berkelanjutan,” ungkap Agus.

DIA berharap ke depan acara ITU bisa dilangsungkan kembali dengan perusahaan-perusahaan efek lain yang merupakan anggota Bursa Efek Indonesia (BEI).

Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani juga mengungkapkan, pihaknya senantiasa berkomitmen mengembangan inovasi guna memudahkan layanan bagi investor ritel dalam berinvestasi menggunakan RDN (Rekening Dana Nasabah) BRI.

“Upaya ini merupakan wujud nyata BRI dalam menjalankan fungsi financial inclusion yang terarah dan terukur sehingga kepercayaan masyarakat dapat terus tumbuh untuk menggunakan produk dan layanan keuangan, khususnya di bidang pasar modal,” ungkap Handayani.

Hal tersebut juga sejalan dengan key message yang ingin disampaikan dalam Presidensi G20 tahun ini, yakni financial inclusion.

BRI terus merespons dan mendukung pasar modal Indonesia. Hal itu bisa dilihat dari meningkatnya minat masyarakat untuk berinvestasi.

Seperti diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencermati adanya pertumbuhan jumlah investor hingga 92,99 persen secara year-on-year (yoy) dari 3,88 juta pada akhir 2020 menjadi 7,48 juta pada akhir 2021.

Pertumbuhan jumlah investor itu pun berbanding lurus dengan penghimpunan dana di pasar modal yang melesat 206 persen yoy.

Terkait hal ini, BRI hadir untuk memberikan financial solutions kepada perusahaan efek untuk bersama dalam mendorong pertumbuhan pasar modal Indonesia tidak hanya dari sisi hulu, tetapi hingga hilir dalam bagian ekosistem pasar modal di Indonesia. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng
bri   bbri   pasar modal   inklusi keuangan   g20  

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI