Dokter Kaum Muda Alami Gejala Ringan, Anti Covid-19 Omicron?

05 Desember 2021 21:00

GenPI.co Bali - Varian baru Covid-19 yakni Omicron menyebarluas ke seluruh dunia. Namun siapa sangka, Guru Besar FKUI Prof Tjandra Yoga Aditama, pengaruh virus itu ringan terhadap kaum muda.

Topik virus Corona seolah-olah tak ada ujungnya karena hingga saat ini belum juga bisa diberantas di seluruh dunia.

Bagaimana tidak? Bukan karena kansnya yang sangat berbahaya, virus mematikan asal Wuhan, China ini memiliki berbagai tipe berbeda seperti Alpha, Beta, Delta dan terbaru Omicron.

BACA JUGA:  Marak Joged Bumbung Porno di Bali, Gubernur Koster Bilang Begini

Begitu banyak menjangkiti banyak orang di Benua Eropa, Afrika, dan lain sebagainya, ternyata efek yang diberikan pada varian ini cukup ringan ditangani kaum muda.

Ya, menurut laporan Prof. dr. Tjandra, awal hasil studi menyimpulkan jika Covid-19 jenis Omicron tunjukkan dampak tak terlalu berat bagi orang-orang usia muda.

BACA JUGA:  Bisnis Narkoba Penjara Kerobokan Bali, Napi Dapat Bonus Hukuman

Adapun ia berpendapat jika kalangan usia lanjut justru meningkatkan potensi kematian imbas virus ini cukup tinggi.

Terutama karena sifatnya yang bisa pengaruhi kondisi kesehatan orang-orang lanjut usia, komorbid, gangguan imunitas dan lain sebagainya.

BACA JUGA:  Siswi SMA Amlapura Bali Tewas Terlindas, Truk Malah Kabur

Dia juga berpendapat jika vaksin adalah salah satu senjata ampuh untuk menangkal virus ini karena jadi perlindungan penting semasa pandemi.

"Orang yang divaksinasi cenderung lebih baik kondisinya," kata dokter sekaligus guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu.

Meskipun pada dasarnya menyebut kaum muda alami gejala ringan, dokter menambahkan lagi gejala berat bisa terjadi beberapa hari setelah terjangkit Covid-19 Omicron. (Ant)

 

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI