Semrawut! Ini Cara Tim Yustisi Denpasar Tertibkan Pengamen

08 November 2021 11:30

GenPI.co Bali - Pengamen, gelandangan dan pengemis semakin semrawut di Kota Denpasar. Ini cara Tim Yustisi Denpasar menanganinya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar, Dewa Gede Anom Sayoga, mengatakan keberadaan pengamen, gelandangan dan pengemis diamankan dengan cara humanis.

Pengamanan ini disertai dengan penertiban protokol kesehatan level 2 untuk wilayah Jawa dan Bali.

BACA JUGA:  Tingkatkan Layanan Kesehatan, Rumah Sakit Umum Bangli Dibangun

“Saat penertiban masih banyak pengamen dan pengemis yang main kucing-kucingan atau melarikan diri. Sehingga, yang bisa dijaring hari ini hanya dua orang,” ujar Gede Anom, pada Minggu (7/11/2021).

Dia menjelaskan, sebelumnya petugas sudah memantau adanya puluhan pengamen, gelandangan dan pengemis yang berkeliaran di wilayah Denpasar.

BACA JUGA:  Dukung Program Gemarikan, Wabup Bangli Ikut Bagikan Ikan Mujair

“Kami selalu melakukan pendekatan humanis sehingga mereka sadar dengan perbuatannya yang melanggar aturan,” katanya.

Gede Anom memaparkan, penertiban pengamen, pengemis dan gelandangan dilakukan karena mengganggu ketertiban umum dan adanya laporan dari masyarakat.

BACA JUGA:  Bali International Film Festival Digelar 11-14 November

Keberadaan mereka juga sangat mengganggu lalu lintas dan membahayakan dirinya sendiri maupun orang lain.

Dia berharap, masyarakat ikut berperan dengan tidak memberikan apapun kepada mereka.

Pasalnya, pemberian tersebut membuat pengamen, pengemis dan gelandangan semakin banyak di Kota Denpasar. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Novianti Siswandini

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI