Emosi Sulit Terkontrol, Peneliti: Tidur Jadi Solusinya

19 Mei 2022 20:00

GenPI.co Bali - Beberapa peneliti dari Departemen Neurologi Universitas Bern dan Rumah Sakit Universitas Bern menyebut tidur bisa jadi solusi menyelesaikan masalah emosi sulit terkontrol pada manusia.

Menurut pakar ahli, kesimpulan ini didapatkan lewat suatu penelitian bagaimana otak mengatur emosi selama bermimpi saat tidur untuk mengkonsolidasikan penyimpanan emosi positif sambil meredam konsolidasi emosi negatif.

Studi ini mempelajari pentingnya tidur dalam kesehatan mental dan menawarkan cara untuk strategi terapi baru seperti dikutip dari jurnal Neuroscience.

BACA JUGA:  Jenderal TNI Turun Gunung Peringatkan Prajurit di Nusa Dua Bali

Gerakan mata cepat saat tidur (REM atau paradoksikal) adalah keadaan tidur yang unik dan misterius di mana sebagian besar mimpi terjadi bersamaan dengan isi emosional yang intens.

Namun, bagaimana dan mengapa emosi ini diaktifkan kembali belum diketahui dengan jelas.

BACA JUGA:  Jukung Dicaplok Ombak Benoa Bali, Pemancing Hilang Misterius

Korteks prefrontal mengintegrasikan banyak emosi ini selama terjaga tetapi muncul secara paradoks diam selama tidur REM.

Menurut Prof. Antoine Adamantidis dari Departemen Penelitian Biomedis (DBMR) di Universitas Bern dan Departemen Neurologi di Inselspital, Rumah Sakit Universitas Bern tujuan penelitian ini begitu jelas.

BACA JUGA:  Kuta Bali Geger! Pemotor Tewas Usai Tabrak Ambulans, Aksi Polisi?

“Tujuan kami adalah untuk memahami mekanisme yang mendasari dan fungsi dari fenomena yang begitu mengejutkan,” katanya.

Memproses emosi, khususnya membedakan antara bahaya dan keamanan, sangat penting untuk kelangsungan hidup hewan.

Pada manusia, emosi negatif yang berlebihan, seperti reaksi ketakutan dan kecemasan, menyebabkan kondisi patologis seperti Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD).

Lewat penelitian tersebut, para ahli percaya saat tidur dan bermimpi bisa mengatasi perubahan emosi yang sering terjadi dalam diri manusia, terutama imbas masalah kehidupannya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI