Penting! Vaksinasi Tak Kurangi Risiko Tertular Covid-19 Omicron

13 Januari 2022 20:00

GenPI.co Bali - Tingkat berbayanya Covid-19 Omicron mulai terlihat setelah fakta menunjukkan bahwa vaksinasi tak kurangi risiko tertular varian anyar tersebut.

Bisa dibilang, seluruh dunia tidak terkecuali Indonesia mendapati ancaman baru yakni virus mematikan asal Wuhan, China tipe baru.

Ya, menurut penelitian, Omicron memiliki lebih dari 50 mutasi dengan lebih dari 30 mutasi pada spike protein yang menyebabkannya bisa menular dengan pesat.

BACA JUGA:  Peringatan Dini 4 Wilayah Bali, BMKG Rilis Cuaca Hari Ini

Meskipun lebih cepat menghinggapi manusia ketimbang Delta, tipe virus Covid-19 ini memiliki gejala yang lebih 'ringan' seperti kelelahan, nyeri tubuh, dan sekit kepala.

Maksud dari ringan ini sendiri tak lepas dari fakta pengidapnya yang tak alami penurunan kadar oksigen. Namun, data ini baru diperoleh dari pasien usia 40 tahun atau lebih muda.

BACA JUGA:  Tebar Dosa Langgar Hukum, Angkringan Denpasar Bali Kena Karma

Fakta lain menunjukkan jika Omicron berpotensi menyerang penyintas yang pernah terinfeksi varian lain. Mengutip laman covid19.go.id, virus ini telah muncul di 132 negara dan terus menyebar.

Fakta mencengangkan lain yang diketahui kali ini ialah negara adidaya seperti Amerika Serikat yang punya dosis vaksinasi lengkap 61 persen masih bisa terkena virus yang menyerang pernafasan ini.

BACA JUGA:  Tipu Rp256 Juta, Jaksa Agung Palsu di Bali Minta Bebas

Tren serupa dialami oleh Norwegia dengan coverage 71 persen dan Korea Selatan penerima dosis vaksinasi lengkap 92 persen. Adanya pemberian vaksin tak hentikan penularan yang cepat.

Alhasil, Dr Adhiatma Gunawan, Head of Medical Good Doctor Technology Indonesia menyatakan bahwa kunci utama untuk mengatasinya tetap protokol kesehatan ketat.

Terlepas dari fakta Covid-19 Omicron yang kemungkinan besar masih bisa menjangkiti meski sudah ada vaksinasi, WHO menyarankan beberapa protokol kesehatan efektif seperti menjaga jarak dan memakai masker. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI