GenPI.co Bali - Indonesia kini tengah dilanda ancaman dari varian baru Covid-19 bernama Omicron. Lantas pentingkah kita melakukan tes kemungkinan idap virus saat kumpul keluarga?
Menurut Supriya Narasimhan selaku dokter penyakit menular di santa Clara Valley Medical Center San Jose, melaksanakan deteksi dini dengan tes dianggap suatu langkah bijak.
Ya, tes Covid-19 nantinya bisa membuat kita sadar anggota keluarga mana yang berpotensi mengidap penyakit tersebut, sehingga layak untuk dapat perawatan memadai.
Apalagi di lingkungan kumpul keluarga dimana virus mematikan asal Wuhan, China yang kini berevolusi ke varian Omicron bisa menyebar dengan cepat.
"Pengujian memberikan lapisan perlindungan tambahan di luar vaksinasi untuk memastikan penyebaran Covid-19 tanpa gejala tak sebabkan wabah," kata Supriya, Minggu (19/12/21).
Tes tersebut begitu penting bagi anda yang akan bertemu dengan orang-orang di luar. Terutama yang tak tinggal serumah dengan anda dan baru saja menyelesaikan perjalanan domestik atau luar negeri.
"Kami merekomendasikan agar orang mengevaluasi risiko terkena Covid-19 berdasarkan perilaku semua orang yang berkumpul di pertemuan itu," kata dia lagi.
Terlebih lagi anda menemukan seseorang anggota keluarga yang tak taat prokes seperti penggunaan masker dan mencuci tangan, berhati-hatilah dan desak orang itu dites lebih dulu.
Meskipun tes bisa jadi cara menghindari wabah penyakit ini, terutama varian Omicron, Direktur Medis Pencegahan Infeksi Providence Mission and Providence St Joseph Hospitals di Orange County, California, Charles Bailey menyebut jika hasil negatif belum tentu bebas Corona.
"Hasilnya bisa berubah dari negatif menjadi positif sehari setelah tes dilakukan," tutur Bailey.
Meskipun demikian, upaya melakukan tes Covid-19 setidaknya bagi Bailey bisa berikan efek lega. Terutama bagi anda yang was-was takut menularkan Omicron di lingkungan keluarga. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News