Tidur Ngiler Mengganggu? Ini 3 Penyebab dan Tips Atasinya

GenPI.co Bali - Manusia saat tidur terkadang memiliki kebiasaan buruk selain mendengkur yakni ngiler. Kira-kira apakah sebabnya? Berikut tiga faktor penyebab dan cara mengatasinya.

Ngiler ialah salah satu kebiasaan buruk keluarnya air liur terutama saat kita berada dalam kondisi terlelap, baik di kasur atau tempat lainnya.

Hal ini disebabkan oleh tingkat produktivitas saliva pada mulut yang tak terhentikan dan akhirnya malah meluap atau keluar kala mulut manusia terbuka.

BACA JUGA:  Cecar Dosen UNUD Soal Korupsi Pemkab Tabanan, Ini Temuan KPK

Mengingat berbagai otot tubuh rileks dan tanpa sadar membuat mulut terbuka disaat tidur, hal inilah yang langsung membuat air liur yang berlebihan keluar tanpa disadari.

Penyebab Tidur Ngiler

BACA JUGA:  Kajari Klungkung Wanita Bongkar Korupsi BUMDes Bali Rp650 Juta

1. Kelelahan

Sejatinya, kelelahan bukan dianggap sebagai alasan munculnya air liur saat tidur, namun berdasarkan penelitian kesehatan sebagian besar orang malah mengalami hal ini.

BACA JUGA:  Bali Bisa Senasib Eropa, Menkominfo Isyaratkan Waspada Covid-19

Orang-orang yang kelelahan biasanya sering menandakan stres, depresi atau kurang tidur sehingga kondisi ini memungkinkan terjadinya iler kala bangun tidur.

2. Posisi Tidur Tertentu

Hypersalivation atau ngiler terjadi pada saat tidur dengan posisi miring sehingga mulut manusia akan terbuka tanpa sadar.

Anda akan menyadarinya ketika tidur terlentang dan bangun-bangun tak akan merasakan bantal basah, kendati mulut terbuka.

3. Alergi atau Infeksi

Tubuh saat mengalami infeksi atau alergi berupa serbuk sari, pilek, radang tenggorokan juga bisa jadi pemicunya.

Menurut situr Penn Medicine, hal ini menyebabkan produktivitas air liur meningkat imbas pengeluaran racun.

Tips Mengatasi Tidur Ngiler

1. Ubah Posisi Tidur

Usahkan diri untuk bisa tidur terlentang atau tidak terguling. Selain itu anda juga bisa cari bantal tidur tidak terlalu keras atau terlalu tinggi agar tidur menunduk untuk cegah keluarnya saliva.

2. Jalani Pengobatan atau Konsultasi Dokter

Mengingat terkadang ada sebab kelelahan dan masalah alergi atau kesehatan, ada kalanya anda wajib lakukan pengobatan. Konsultasi ke dokter untuk tau masalah tidur ngiler juga sangat bermanfaat. (hellosehat)