Media Asing Menyayangkan Aturan Masuk Bali Bikin Turis Lari

Media Asing Menyayangkan Aturan Masuk Bali Bikin Turis Lari - GenPI.co BALI
Wisman lari dari Bali karena banyak aturan ketat hingga disorot media asing. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Tak ada yang menyangka, regulasi baru masuk Bali membuat para wisatawan domestik lari. Hal ini pun disayangkan oleh media asing, Bali Savvy.

Setelah bergulat dengan banyak masalah semasa pandemi dalam waktu 1,5 tahun lamanya, Pulau Dewata akhir berkesempatan untuk unjuk gigi lagi andalkan pariwisatanya.

Buktinya saja bisa dilihat ketika larangan kedatangan penerbangan internasional sudah dicabut sejak 14 Oktober 2021 lalu, begitupun dengan pelonggaran kedatangan turis domestik.

BACA JUGA:  Terminal Wangaya akan Kembali Beroperasi

Alih-alih bisa bangkitkan lagi ekonominya, kesialan malah harus menimpa Pulau Dewata sekali lagi. Pasalnya, sebagian wisatawan domestik membatalkan kedatangannya gara-gara syarat PCR.

Hal ini pun jadi tajuk utama media asing, Bali Savvy yang mengumpulkan berbagai pemberitaan dari Pulau Seribu Pura. Tajuknya pun bertuliskan: "Banyak Turis Domestik Batal Datang Imbas Aturan Masuk ke Bali."

BACA JUGA:  Kadek Agung Ikhlas Bali United Dibungkam Bhayangkara, Mengapa?

Kemudian, media lain dari The Bali Sun pun menyertakan komentar I Wayan Kariasa selaku Ketua Asosiasi Hotel dan Restoran Karangasem (PHRI) pun memaparkan jika banyak pengunjung yang membatalkan reservasinya.

"Kami sangat senang dengan kedatangan turis domestik, tapi aturan baru ini malah membuat kecewa," kata Kariasa pada Sabtu (23/10/21).

BACA JUGA:  Sadar Ada Pengamen Berbusana Bali? Sosiolog Unud: Efek Pandemi

Lebih lanjut, ia berkata jika para turis lebih senang dengan aturan penggunaan rapid test antigen ketimbang PCR yang merogoh kocek. Belum lagi waktu berlakunya yang kini dipangkas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya