GenPI.co 
GenPI.co Bali - Mati surinya pariwisata Bali nampaknya tak akan terjadi ketika Gubernur I Wayan Koster meyakini adanya 20 ribu wisman. Hal ini membuat media asing The Bali Sun gempar.
Semenjak 1,5 tahun lebih kedatangan wisatawan sangat dibatasi imbas pandemi Covid-19, Pulau Dewata alami penurunan ekonomi sangat signifikan.
Maklum saja, salah satu provinsi di Indonesia tersebut hanya mengandalkan kedatangan wisatawan mancanagera (wisman) untuk menentukan tingkat kesejahteraan para panduduk di dalamnya.
BACA JUGA: Wapres Ma'ruf Amin Prihatin Gempa Karangasem Bali, Apa Katanya?
Setelah cukup lama menderita, kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) serta vaksinasi massal pun mampu buat Bali siap kukuhkan tajinya lagi lewat pariwisatanya.
Hanya saja, pencabutan penerbangan internasional pada 14 Oktober nyatanya tak membuat banyak turis berdatangan ke salah satu destinasi wisata terbaik di dunia tersebut.
BACA JUGA: Evakuasi Runtuhan Gempa Bali, Kapolres Karangasem Ikut Berbagi
Akan tetapi, media asing bernama The Bali Sun meyakini masalah ini akan segera teratasi lewat headline: "Gubernur Bali Klaim Ada 20.000 Ruang Hotel yang Dipesan Wisman November Nanti."
Dalam keterangannya, media ini menyoroti ucapan I Wayan Koster jika Bali sudah bersiap menyambut turis dari 11 negara berbeda mulai dari China hingga Polandia pada bulan November nanti.
BACA JUGA: Covid-19 Turun, Ini 4 Taman Publik di Denpasar Bali yang Dibuka
"Menurut laporan kemarin, 11 dari 19 negara yang diperbolehkan berkunjung sudah memesan 20 ribu kamar hotel untuk menghabiskan waktu liburan di Bali pada bulan November," kata Koster.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
