Kabar Baik! Efek Menparekraf Sandiaga Uno, Bali Ramai Wisatawan

Kabar Baik! Efek Menparekraf Sandiaga Uno, Bali Ramai Wisatawan - GenPI.co BALI
Wisatawan bisa kian ramai ke Bali imbas progam paksaan Menparekraf Sandiaga Uno. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Bali berpotensi dapat banyak wisatawan domestik setelah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno melakukan program paksaan saat berkunjung ke Badung, Sabtu (15/01/22).

Semenjak pandemi Covid-19 menyerang, Pulau Seribu Pura terkena dampak yang cukup besar. Terlihat kala kunjungan turis asing dan dalam negeri begitu terbatas.

Bayangkan saja, sebelum pandemi Corona menyerang pada 2019, wisatawan mancanegara (wisman) yang datang bisa capai 6 juta. Namun, sepanjang 2021 menyusut drastis jadi 45 orang saja.

BACA JUGA:  Hasil BRI Liga 1 Bali United vs Persita: Duet Maut Rahmat-Mbarga

Ironisnya, para turis domestik juga lebih condong berwisata ke negara asing. Terbukti dengan aksi 11 juta masyarakat Indonesia yang belanjakan uang senilai total 11 miliar dollar AS per tahun.

Melihat hal tersebut, Kemenparekraf Sandiaga Uno pun mendesak masyarakat Indonesia untuk berwisata di seluruh provinsi Indonesia saja lewat kampanye #DiIndonesiaAja. Tentu fungsinya bisa jadi meramaikan Bali juga akhirnya.

BACA JUGA:  Dipecat, Pria Medan Eks Pegawai Vila Bali Balas Dendam

"Kita sudah meluncurkan kampanye #DiIndonesiaAja. Tapi kita butuh kerja sama seluruh ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif mengarahkan program-programnya untuk wisatawan nusantara," tutur Uno, Sabtu (15/01/22).

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyarankan agar Pulau Dewata alihkan perhatian sementara dari wisman mengingat perlu adanya proses lama sebelum pariwisata kembali seperti sedia kala.

BACA JUGA:  Undian Piala AFC 2022: PSM Pot 4 Zona ASEAN, Bali United?

Ia pun tengah berusaha maksimal agar lima macam persoalan yang buat turis-turis dari luar negeri urung bisa datang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya