Potret Nyata Pengelolaan Sampah Terpadu di Desa BRILiaN Jatihurip Tasikmalaya

Potret Nyata Pengelolaan Sampah Terpadu di Desa BRILiaN Jatihurip Tasikmalaya - GenPI.co BALI
Melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), PT Bank Rakyat Indonesia alias BRI (Persero) Tbk berinisiatif membantu mengatasi masalah sampah. Foto: BRI

GenPI.co Bali - Melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), PT Bank Rakyat Indonesia alias BRI (Persero) Tbk berinisiatif membantu mengatasi masalah sampah.

Salah satunya ialah melalui program BRI Peduli Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang terintegrasi dengan program-program BRI lainnya. 

Program-program tersebut antara lain berupa program pengolahan sampah di desa-desa yang menjadi bagian dari program Desa BRILiaN. Salah satunya diimplementasikan di Desa Jatihurip yang berlokasi di Kecamatan Cisayong, Kab. Tasikmalaya, Jawa Barat. 

Desa Jatihurip merupakan bagian dari Desa BRILiaN 2020 yang merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul dengan semangat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis SDG's.

Berdasarkan Dinas Lingkungan Hidup (2019), rata-rata sampah yang dihasilkan masyarakat Tasikmalaya adalah 3,63 liter/orang/hari atau 0,44 kg/orang/hari (DLH, 2017). 

Alhasil, kini timbulah sampah Kabupaten Tasikmalaya mencapai lebih dari 291 ribu kg/hari.

Menilik data tersebut, Program BRI Peduli TPST di Desa Jatihurip perlu dilakukan untuk mengurangi volume sampah Desa Jatihurip, sehingga mengurangi volume sampah di Kabupaten Tasikmalaya saat ini.

Kepala Desa Jatihurip Dadang Mursyid (46 tahun) mengatakan awal mula program dibuka dengan adanya keunggulan yang dimiliki Desa Jatihurip, salah satunya adalah pengembangbiakan ikan. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya