Pekak Satra Hilang di Hutan Tabanan, Tim SAR Bali Lakukan Ini

Pekak Satra Hilang di Hutan Tabanan, Tim SAR Bali Lakukan Ini - GenPI.co BALI
Tim SAR Bali menghentikan pencarian terhadap pekak Satra yang hilang di hutan Tabanan. Foto: JPNN

GenPI.co Bali - Tim pencarian orang hilang alias SAR Bali menghentikan pencarian setelah tujuh hari tak menemukan seorang kakek atau pekak bernama Ketut Satra yang hilang di hutan Tabanan.

Diketahui keputusan besar ini dibuat oleh pihak terkait setelah pencarian selama sepakan di Hutan Munduk Andong Baturiti sejak Selasa (18/10/22) tidak menemukan titik terang.

Dari hasil evaluasi serta koordinasi dengan unsur SAR terkait, pihak keluarga, perangkat desa dan masyarakat, upaya pencarian warga Dusun Andong Bangli, Kecamatan Baturiti, Tabanan, tersebut dihentikan.

Dasar penghentian operasi SAR adalah UU Nomor 29 Tahun 2014.

“Namun, tidak menutup kemungkinan dapat kembali menurunkan personel apabila ditemukan tanda-tanda keberadaan korban,” ujar Kepala Kantor Basarnas Gede Darmada di Munduk Luwih, Baturiti, Tabanan, Senin (24/10/22).

Rapat evaluasi SAR ikut dihadiri Kapolsek Baturiti, Camat Baturiti, Perbekel Bangli, Kalak BPBD Tabanan, Bendesa Adat Munduk Andong Bangli dan pihak keluarga.

Sebelum rapat evaluasi, Tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian ke arah barat daya dari Pura Puseh.

Penyisiran memasuki hutan lindung hingga ketinggian 1100 Mdpl.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Satra Hilang Tanpa Jejak di Hutan Tabanan Bali, Tim SAR Bikin Keputusan Besar

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya