Perampokan Alfamart Teuku Umar: Kejanggalan, Pelaku Orang Dalam?

Perampokan Alfamart Teuku Umar: Kejanggalan, Pelaku Orang Dalam? - GenPI.co BALI
Pelaku perampokan yang terjadi di Alfamart berlabel Toko Gede di Teuku Umar, Denpasar, Bali dilakukan oleh orang dalam? Foto: JPNN

GenPI.co Bali - Kasus perampokan outlet Alfamart berlabel Toko Gede di Jalan Teuku Umar, Denpasar Barat, Denpasar, Bali pada Selasa (30/08/22) memasuki babak baru setelah adanya kejanggalan bahwa pelaku orang dalam.

Demi mencegah kejadian serupa terulang, manajemen toko berjaringan turut serta membantu polisi menyelidiki kasus mencengangkan ini.

Penyelidikan internal dilakukan lantaran ada indikasi pelaku perampokan adalah orang dalam atau mantan orang dalam toko.

Faktanya, saat detik-detik awal beraksi, pelaku sudah tahu persis posisi menyimpan brankas toko, yakni di lantai dua.

Tak hanya itu, karyawan toko Ni Made Ratna Safitri yang saat itu dalam kondisi tersandera diancam sebilah golok dengan tangan terikat, tampak begitu mudah melepaskan diri kabur keluar toko.

Setelah mendapat bantuan dari warga, pelaku yang kabarnya tengah beraksi di lantai dua, langsung menghilang tanpa jejak.

Corporate Communication Alfamart Sofi'i berharap kepolisian Polresta Denpasar bisa mengungkap kasus tersebut.

Menurut Sofi’I, kendati kasus tersebut sempat bikin geger, operasional outlet Toko Gede tidak terpengaruh alias buka seperti biasa.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Update Perampokan Alfamart: Ratna Safitri Ternyata Kepala Toko, Ada yang Janggal?

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya