Gus Yadi & PGN Bali Lawan Demo AMP, Ultimatumnya 'Gila'

Gus Yadi & PGN Bali Lawan Demo AMP, Ultimatumnya 'Gila' - GenPI.co BALI
Gus Yadi dan rekan-rekan PGN Bali memberikan ultimatum gila ke kalangan AMP yang lakukan demo. Foto: JPNN

Namun, sebelum pedemo AMP datang, puluhan massa dari kelompok pengadang, yakni Patriot Garuda Nusantara (PGN) Bali lebih dahulu menggelar aksi tandingan.

Sejak Senin pagi, massa yang dikomandoi Pariyadi alias Gus Yadi dan Ketua Korwil PGN Bali Daniar Tri Sasongko memanaskan suasana dengan orasi bergantian.

Gus Yadi menyorot status kewarganegaraan massa AMP Bali yang terus-menerus meneriakkan kemerdekaan bagi Papua. Ia pun mengultimatum agar para mahasiswa mesti rela dicabut kewarganegaraannya.

"Mereka sudah terang-benderang anti Indonesia. Mereka tidak pantas menyandang status Warga Negara Indonesia (WNI)," teriak Gus Yadi, Senin (15/08/22).

Oleh karena itu, pihaknya mendesak agar pemerintah melakukan aksi konkret berupa pencabutan Kartu Tanda Penduduk (KTP) aktivis AMP.

"Pemerintah seharusnya mencabut KTP Indonesia mereka. Mereka tidak pantas memegang KTP Indonesia," seru Gus Yadi.

Gus Yadi menyindir aktivis AMP yang menurutnya gerombolan 'anak-anak kemarin sore' yang tidak paham perjuangan pendiri bangsa ini.

"Mereka anak-anak yang baru lahir, tetapi sudah merongrong orang tuanya. Apakah mereka tidak tahu kalau bangsa ini dibangun dengan darah para pahlawan," papar Gus Yadi.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Gus Yadi & PGN Bali Gelar Aksi Tandingan: Cabut Kewarganegaraan Peserta Demo AMP!

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya