Kerugian Akibat Gempa di Karangasem Capai Rp66,9 Miliar

Kerugian Akibat Gempa di Karangasem Capai Rp66,9 Miliar - GenPI.co BALI
Kepala BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin, mengatakan kerugian akibat gempa mencapai Rp66,9 miliar. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Kerugian akibat gempa di Karangasem mencapai Rp66,9 miliar.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, I Made Rentin, mengatakan gempa berkekuatan 4,8 tersebut menyebabkan adanya delapan titik longsor.

Titik longsor menyebabkan jalan menuju Desa Trunyan dan Desa Abang Batudinding tertutup.

BACA JUGA:  Warga Bali Harus Segera Lapor Jika Diteror Pinjol Ilegal

Meski demikian, titik longsor telah dibersihkan dan akses menuju desa kembali terbuka.

Akan tetapi, pihaknya merasa jalan menuju dua desa masih relatif rentan untuk dilewati karena ditakutkan adanya longsor susulan.

BACA JUGA:  Cocok untuk Pelajar, Kamus Pembelajaran Bahasa Bali Disusun

“Tim di lapangan memutuskan belum bisa dibuka untuk akses umum sementara waktu. Hanya petugas secara penuh kehati-hatian untuk melakukan mobilitas menuju akses kedua desa, yaitu Desa Trunyan dan Desa Abang Batudinding,” ujar Rentin, pada Jumat (22/10/2021).

Rentin memaparkan, hingga hari ini, tercatat ada tiga orang yang dinyatakan meninggal karena gempa. Satu orang di Karangasem dan dua orang di Bangli.

BACA JUGA:  Kapolri: Penerimaan Wisman di Bali Harus Terus Dievaluasi

Lalu, tiga orang lainnya mengalami luka berat dan lima orang mengalami luka ringan di Kabupaten Bangli.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya