GenPI.co 
GenPI.co Bali - Kala menyebut Indonesia kalah jauh dari China, Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto turut membongkar fakta menarik kala jadi pembicara di Bali baru-baru ini.
Menurut dia yang jadi pembicara di depan Pengurus Pusat Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Seluruh Indonesia (Aptisi), rektor perguruan tinggi swasta (PTS), dan BEM PTS tersebut sejatinya Negeri Merah Putih sempat unggul.
Fakta tersebut diungkapkan oleh Menhan Prabowo kala menyangkut adanya superkomputer di Indonesia pada tahun 1996 silam.
"Tahun 1996 Indonesia hanya punya satu superkomputer, China masih nol (kosong)," ujar Menhan Prabowo Subianto, Minggu (03/07/22).
Namun, pada 2017, China sudah memiliki 167 buah super komputer, sedangkan Amerika Serikat memiliki 165 buah superkomputer.
Menurut Prabowo Subianto, China kini unggul dalam jumlah produksi komputer, semikonduktor, komunikasi dan obat-obatan.
Oleh karena itu, dalam acara penting di Bali, Prabowo Subianto mendorong perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia masuk dalam revolusi STEM untuk menghasilkan sarjana berkualitas di bidang tersebut.
"Tiap tahun China menghasilkan sarjana STEM sebanyak 1,3 juta orang, sedangkan Amerika Serikat menghasilkan sebanyak 300.000 orang," kata Menhan Prabowo Subianto.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
