Bahaya! 2 Subvarian Covid-19 Omicron di Bali Picu Gelombang Baru

Bahaya! 2 Subvarian Covid-19 Omicron di Bali Picu Gelombang Baru - GenPI.co BALI
Ilustrasi pasien Covid-19 di Indonesia. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Sinyal bahaya nampaknya menyertai Indonesia setelah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperkirakan dua subvarian Omicron yang ditemukan di Bali bisa picu gelombang baru pandemi Covid-19 di masa depan.

Setelah sempat tenang karena pandemi berpotensi jadi endemi, kabar mengejutkan kini datang dari Pulau Dewata setelah adanya temuan jenis baru Corona.

Nah, parahnya lagi subvarian Omicron yakni BA.4 dan BA.5 ini bisa dengan mudahnya picu gelombang kasus baru karena punya kemampuan menginfeksi secara cepat.

Kalau tidak ada upaya yang memadai, misalnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut, vaksinasi buruk, perilaku masyarakat memakai masker juga buruk, gelombang lanjutan bisa saja terjadi.

“Dalam dua pekan bisa dominan dan bisa menyebabkan gelombang baru," kata Epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman, Senin (13/06/22).

Dicky Budiman mengatakan BA.4 dan BA.5 merupakan turunan dari Varian of Concern (VoC) Omicron yang kini sudah menyebar di 40 lebih negara di dunia.

Sebagaimana turunan VoC lain seperti mutasi L.452 Delta, mutasi itu membuat BA.4 dan BA.5 mudah sekali menginfeksi manusia.

Masalahnya, subvarian ini tidak hanya menjangkiti yang belum divaksin,tetapi juga mereka yang telah menerima dosis lengkap, bahkan yang sudah pernah terinfeksi BA.1, BA.2, dan BA.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya