Jenderal TNI Asli Bali Ingatkan Prajurit Belajar Konflik 1999

Jenderal TNI Asli Bali Ingatkan Prajurit Belajar Konflik 1999 - GenPI.co BALI
Jenderal TNI asli Bali bernama I Nyoman Cantiasa ingatkan para prajurit untuk belajar konflik 1999. Foto: JPNN

GenPI.co Bali - I Nyoman Cantiasa selaku Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III Letjen TNI asal Bali meminta para prajurit atau tentara belajar dari konflik 1999 gara-gara suatu alasan.

Sang jenderal asal Pulau Seribu Pura ini meminta prajurit TNI yang bertugas melakukan pengamanan di Pulau Haruku belajar dari konflik sosial yang pernah melanda Maluku pada 1999 silam.

Mantan Pangdam XVIII/Kasuari itu meminta prajurit TNI senantiasa bertindak cerdas dan menjaga moral, termasuk merangkul masyarakat untuk tetap setia terhadap NKRI.

“Banyak pelajaran yang bisa diambil dari konflik horizontal yang melanda Maluku tahun 1999. Jika terjadi permasalahan, diharapkan kita semua turun tangan, baik gubernur sebagai pemimpin daerah, maupun TNI dan Polri," kata dia, Sabtu (14/05/22).

Letjen TNI I Nyoman Cantiasa didampingi Kapoksahli Pangdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Adam Suwarno Pangeran, Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Maulana Ridwan dan lainnya saat beri wejangan di Pulau Haruku.

Letjen TNI I Nyoman Cantiasa itu melihat kondisi terkini pascakonflik yang terjadi di Pulau Haruku pada Januari 2022 lalu.

Jenderal bintang tiga kelahiran Buleleng, Bali ini juga melihat kondisi warga Negeri Kariuw yang sementara mengungsi di Negeri Aboru.

Selain itu, dia juga bersilaturahmi dengan personel Satgas Yon Arhanud 11/WBY dan personel Koramil Pulau Haruku yang bertugas melakukan pengamanan di lapangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya