GenPI.co 
GenPI.co Bali - Muncul kabar gembira bahwasannya jumlah pengangguran di Bali alami penurunan drastis dan kini telah mencapai angka serupa sebelum terjadinya pandemi Covid-19 baru-baru ini.
Sebagaimana diketahui, semenjak merebaknya virus Corona seantero dunia, Pulau Dewata tak luput terkena dampak buruk berupa pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.
Ya, cukup masuk akal salah satu provinsi di Indonesia yang notebene mengandalkan pariwisata guna tunjang ekonomi alami masalah demikian. Imbasnya, gelombang pemecatan massal pun terjadi sejak 2 tahun belakangan.
Setelah perjuangan panjang melawan pandemi Covid-19, kabar baik pun datang setelah Kepala Badan Pusat Statistik (Hanif Yahya) menyebut adanya penurunan drastis angka pengangguran di Bali.
Mengutip laman The Bali Sun, pemulihan ini tak lepas dari fakta terbukanya lagi pintu pariwisata Pulau Dewata saat kasus penyebaran virus makin melandai. Para pekerja yang sempat dirumahkan pun bisa bekerja lagi.
Berdasarkan data Pusat Stastitik di Pulau Seribu Pura, setidaknya ada 3,48 juta orang yang berada pada usia produktif.
Pada bulan Februari 2022, 2,68 orang mulai jalani pekerjaan seperti biasanya. Artinya adanya 116,410 orang yang mulai bekerja secara normal ketimbang Februari tahun lalu.
Angka ini membuat angka pengangguran di Bali alami penurunan sekitar 0,58 persen menjadi 4,84 persen. Angka ini bisa dibilang cukup menggembirakan seperti selayaknya era sebelum pandemi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
