GenPI.co 
GenPI.co Bali - Menurut Dr Muhammad Iqbal selaku pengamat politik Universitas Jember (Unej), gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang bergulir di Bali dalam waktu dekat bisa hentikan perang Rusia-Ukraina.
Sebagaimana diketahui, saat ini situasi antara dua negara tengah memanas setelah Presiden Negeri Beruang Merah, Vladimir Putin memproklamirkan adanya invasi ke negara tetangga.
Nah, permasalahan besar ini, menurut Dr Muhammad Iqbal akan jadi topik diskusi terbaik dalam gelaran G20 di Bali yang notebene memang membicarakan soal permasalahan di dunia.
"Sudah seharusnya kepiawaian diplomasi Indonesia dalam kapasitasnya sebagai Presidensi G20 bisa lebih progresif untuk menghentikan perang ini," katanya, Sabtu (05/03/22).
Menurut si pengamat dari Unej ini, sikap dan kebijakan luar negeri Indonesia yang penting dilakukan yakni tetap konsisten mengedepankan kebijakan politik luar negeri nonblok dan bebas aktif.
"Presiden Joko Widodo sudah seharunya menunjukkan kualitas kepemimpinan untuk mencetak legasi penting kepada dunia internasional dalam isu invasi Rusia-Ukraina," imbuhnya.
Ia mengatakan jika Rusia juga termasuk dalam G20, sehingga jika dipetakan negara tersebut hanya mendapat dukungan dari Tiongkok.
Kemudian, 17 negara anggota lainnya terutama AS dan Uni Eropa terbilang tak sepaham dengan agresi militer yang diperintahkan oleh Presiden Putin.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
