Kasus WNA Rusia Dihajar 2 Bule di Bali, Polisi Cium Kejanggalan

Kasus WNA Rusia Dihajar 2 Bule di Bali, Polisi Cium Kejanggalan - GenPI.co BALI
Ilustrasi pengeroyokan. Foto: JPNN

GenPI.co Bali - Polisi mencium kejanggalan terkait kasus dua bule yang menghajar warga negara asing (WNA) Rusia, Titov Sergey (37) di kelab malam di Bali, Sabtu (19/02/22).

Sebelum ini, seorang turis asal Negeri Beruang Putih melaporkan tindakan penganiayaan ke Polda Bali, tepat setelah menjadi korban pengeroyokan pada pagi hari di hari yang sama.

Alih-alih kasus mulai dalam penyidikan, laporan balik justru dibuat oleh terduga penganiaya yakni dua bule asal Inggris yakni William Frazer dan Paul yang berasal dari Australia.

Pelapornya adalah warga lokal asal Desa Baturiti, Tabanan, AA Bagus Erawan yang mewakili dua orang tersebut yang justru merasa jadi korban oleh Sergey di kejadian berlatar di Club Behind The Green Door, Tibubeneng, Kuta Utara, Bali.

Laporan balik ini langsung menuai dugaan adanya upaya rekayasa kasus agar terjadinya laporan balik terhadap Sergey lantaran banyak kejanggalan.

Salah satunya pelapor atas kasus ini, yang bukan datang dari kedua bule itu, melainkan oleh Bagus Erawan yang mengaku teman keduanya.

Terkait hal ini, Bagus Erawan mengaku Aaron Paul memintanya untuk melapor ke polisi melalui sambungan telepon.

"Dia tidak bisa ke kantor polisi karena menjaga Frazer di RS Siloam Badung," klaim Bagus Erawan kepada awak media, Kamis (24/02/22).


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Update Bule Inggris dan Australia Hajar WN Rusia, Polisi Kuta Utara Tunggu Frazer Sembuh

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya