SNBI XIV FIB UNUD Bali Diikuti 99 Pemakalah, Ada dari Jepang

SNBI XIV FIB UNUD Bali Diikuti 99 Pemakalah, Ada dari Jepang - GenPI.co BALI
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana (UNUD) Bali sukses menghelat SNBI di tengah pandemi Covid-19. Foto: Fakultas Ilmu Budaya UNUD

GenPI.co Bali - Seminar Nasional Bahasa Ibu (SNBI) XIV yang dihelat Fakultas Ilmu Bahasa (FIB) Universitas Udayana (UNUD) Bali berlangsung menarik usai hadirkan 99 pemakalah, Selasa (22/02/22).

Berlangsung mulai pukul 08.00 WITA di ruang Dr. Ir. Soekarno Gedung Prof. R.M.Ng. Poerbatjaraka, Fakultas Ilmu Budaya, UNUD, Jln. Nias No. 13 Sanglah Denpasar, seminar kali ini bergulir secara hybrid.

Ya, kegiatan terpusatnya berlangsung di kampus, sementara pesertanya bisa bergabung secara daring atau online. Hal ini tak lepas dari kondisi pandemi Covid-19 yang masih berkecamuk di Pulau Dewata.

Kendati demikian, euforia seminar yang mengambil tema "Bahasa Ibu dalam Masa Pandemi Covid-19: Perspektif SDGs" tak bisa dianggap remeh.

Bagaimana tidak? Jumlah pemakalahnya mencapai 99 orang yang tersebar dari berbagai kampus seluruh Indonesia. Salah satunya bahkan merupakan pemakalah dari Nanzan University, Jepang.

Jumlah peserta yang mencapai hampir 100 orang itu mempresentasikan 66 judul makalah yang erat kaitannya dalam hal pemanfaatan bahasa ibu dalam pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Menurut Dekan FIB universitas terkait, Dr. Made Sri Satyawati, S.S.M.Hum., seminar tahunan yang diselenggarakan ini memiliki maksud agar mahaiswa Prodi Linguistik Magister dan Doktor bisa menunjukkan hasil penelitiannya.

Kegiatan ini pun kian lengkap ketika Balai Bahasa Provinsi Bali juga turut serta meluncurkan Kamus Daring Bali-Indonesia yang dipastikan bawa manfaat besar bagi masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya