Gejala Demam Usai Vaksinasi Booster, Satgas Covid-19 Bilang Ini

Gejala Demam Usai Vaksinasi Booster, Satgas Covid-19 Bilang Ini - GenPI.co BALI
Ilustrasi pemberian vaksinasi booster. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Ketut Sumarmawan selaku Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Buleleng, Bali menjelaskan terkait gejala demam saat orang-orang mendapat vaksinasi booster baru-baru ini.

Makin seringnya muncul kasus-kasus baru Corona sejatinya membuat masyarakat musti mendapat tambahan penguat sistem imun berupa antivirus.

Apalagi setelah dua kali suntikan, Pemerintah Indonesia sudah menganjurkan agar segenap masyarakat mendapat dosis vaksin ketiga alias booster.

Namun, tak jarang masyarakat yang mendapat tambahan dosis ketiga vaksin ini mengalami berbagai reaksi sistematik mulai dari kondisi drop, bengkak, dan tentu saja timbulkan demam.

Menurut Satgas Sumawarman, berbagai gejala tersebut nyatanya ialah hal lumrah dan tak selayaknya masyakarat untuk menghubungi dokter.

"Itu reaksi umum yang terjadi. Tidak perlu menghubungi dokter kalau gejalanya seperti itu," ujar Ketut Suwarmawan, Senin (21/02/22).

Kalau reaksi sistemik masih terjadi, seperti demam, nafsu makan terganggu, nyeri otot seluruh tubuh, diare hingga kondisi tubuh menggigil, bisa menghubungi nomor yang tertera pada kartu vaksin masing-masing.

Imbas fenomena tambahan suntikan antivirus ini tak luput sebabkan kasus positif virus mematikan asal Wuhan, China itu mengalami penurunan drastis.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Satgas Covid-19; Reaksi Sistemik Seusai Vaksinasi Booster Hal Biasa

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya