Menteri Keuangan Sri Mulyani: Bali Abaikan Pariwisata! Kenapa?

Menteri Keuangan Sri Mulyani: Bali Abaikan Pariwisata! Kenapa? - GenPI.co BALI
Ilustrasi tempat wisata di Bali. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Jadi satu-satunya penunjang ekonomi, Bali malah diminta tak andalkan lagi sektor pariwisata oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Senin (17/01/22) lalu.

Bisa dibilang, semenjak Covid-19 merebak di seluruh wilayah Indonesia, Pulau Dewata tak luput dari getahnya usai terasa kunjungan wisatawan berkurang drastis.

Ya, jika era sebelum pandemi turis luar negeri yang datang bisa mencapai 6 juta, tahun 2021 justru anjlok total mencapai angka 45 orang saja.

BACA JUGA:  Gara-gara Penyu, BKSDA Bali Ancam Masyarakat Begini

Membuat krisis ekonomi tak terelakan lagi, Menteri Keuangan Sri Mulyani lantas meminta Bali melupakan sejenak sektor pariwisata dan coba kembangkan sektor lainnya.

Ia menyarankan agar Pemprov Pulau Seribu Pura mulai kembangkan industri lain seperti agrikultur untuk mendukung ekonomi. Langkah ini bisa jadi peningkat minat pangsa pasar internasional terkait makanan organik.

BACA JUGA:  Curi Bitcoin Rp5,8 M Bule Italia di Bali, Tentara Inggris Diciduk

"Bali memiliki potensi besar terutama pada sistem irigasi dan lahan dengan potensi bertani tinggi. Ini bisa membantu pemulihan ekonomi semasa pandemi," kata Sri Mulyani, Senin (17/01/22), dikutip The Bali Sun.

Menteri wanita ini juga mengingatkan kembali jika pandemi Covid-19 menjadi pembelajaran terhadap provinsi terkait agar tak terlalu bergantung dengan pariwisata dan kembangkan UMKM.

BACA JUGA:  Lansia Tewas Gara-gara Lebah di Bangli Bali, Apa Kata Polisi?

"Industri UMKM telah meningkatkan GDP kita sebesar 61,07 persen. Industri ini bisa menyerap 97 persen total tenaga kerja dan 60 persen dari total investasi di Indonesia," tuturnya lagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya