Bupati Tabanan Bali Beri Pesan Soal Persembahyangan, Apa Itu?

Bupati Tabanan Bali Beri Pesan Soal Persembahyangan, Apa Itu? - GenPI.co BALI
Bupati Tabanan, Gede Sanjaya sampaikan pesan penting terkait persembahyangan. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Situasi yang masih lekat kaitannya dengan pandemi Covid-19 di Bali saat ini lantas buat Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya berikan pesan khusus untuk kegiatan persembahyangan.

Sebagaimana diketahui, sejak virus mematikan asal Wuhan, China itu menyebar ke seluruh dunia akhir tahun 2019 lalu, segala bentuk kegiatan di Pulau Dewata langsung tersendat.

Ya, terutama kegiatan sarat akan agama berupa persembahyangan yang biasanya ciptakan kerumunan untuk para umat se-dharma alias beragama Hindu.

BACA JUGA:  Viral! Beto Goncalves Dijambret di Kuta Bali, Reaksi Polisi?

Mengingat kegiatan persembahyangan merupakan kewajiban para umat, Gede Sanjaya pun menjelaskan makna memohon doa saat Purnama pada hari Senin (17/01/22).

Saat melakukan sembahyang di Pura Luhur Batukau, Desa Wangaya Gede, Kecamatan Penebel, Tabanan, Bali, ia menerangkan betapa pentingnya meminta pengampunan dari Sang Pencipta.

BACA JUGA:  Pohon Besar Tumbang, Pemotor Buleleng Bali Ini Tewas Seketika

"Persembahyangan ini juga merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap rahina Purnama sebagai wujud syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan) yang berstana di Pura Luhur Batukau," kata Bupati Tabanan, Senin (17/01/22).

Meskipun persembahyangan yang diikuti oleh Sekda, para asisten dan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumbung Berasnya Bali itu dilakukan saat pandemi, Gede Sanjaya tetap utarakan pesan penting terkait prokes.

BACA JUGA:  Ogah Bali United Menang, Pelatih Persita: Wasit Biang Keroknya

Ia menyarankan agar masyarakat tetap melakukan penerapan protokol kesehatan 5M secara ketat kendati pada dasarnya kasus Covid-19 di Pulau Seribu Pura makin melandai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya