Pemulihan Ekonomi-Pariwisata, Uni Eropa Puji Potensi Besar Bali

Pemulihan Ekonomi-Pariwisata, Uni Eropa Puji Potensi Besar Bali - GenPI.co BALI
Uni Eropa puji potensi Bali dan dukung pemulihan ekonomi-pariwisata. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Gejolak Covid-19 di Bali membuat potensi tersembunyi Bali tertutupi hingga kini. Pihak Uni Eropa pun mendukung adanya pemulihan ekonomi-pariwisata provinsi terkait itu.

Sebagaimana diketahui, semenjak pandemi menyebar 1,5 tahun lalu, Pulau Dewata begitu terpuruk tanpa ada pemasukan dari kunjungan wisatawan domestik maupun internasional.

Adapun perkembangan terbaik sedang diberlakukan salah satu wilayah yang jadi destinasi favorit para pelancong seantero dunia tersebut imbas PPKM serta vaksinasi massal sukses tekan Corona.

BACA JUGA:  Misteri Kematian Wisatawan di Vila Bali, Polisi: Masih Selidik

Menurut Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei, Vincent Piket, Bali memiliki potensi apik sehingga layak untuk bisa segera pulih di sektor ekonomi-pariwisata.

"Provinsi ini memiliki potensi perdagangan dan investasi besar dengan Eropa yang belum tergali sehingga menawarkan banyak ruang untuk tumbuh," kata Vincent saat Pertemuan Perdaganan dan Investasi di Denpasar, Senin (29/11/21).

BACA JUGA:  Bule Denmark Penista Agama Hindu di Bali Bebas, Begini Nasibnya

Pertemuan Perdagangan dan Investasi yang dihelat di Denpasar sejatinya merupakan rangkaian roadshow ke sejumlah kota besar yang dilakukan delegasi Uni Eropa di Indonesia kerjasama dengan banyak pihak.

Roadshow itu juga diselenggarakan untuk promosikan perdagangan dan investasi serta Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (I-EU CEPA).

BACA JUGA:  Disabilitas Bangli Bali Dapat Bantuan Kemensos, Apakah Itu?

Selain itu, kegiatan terkait membahas soal hubungan bilateral dengan para pemangku kepentingan di wilayah Bali yang notebene bisa jadi penghubungan perdagangan nan investasi internasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya