4 Gangguan Penyakit Setelah Liburan, Waspada

4 Gangguan Penyakit Setelah Liburan, Waspada - GenPI.co BALI
Ilustrasi berlibur dan merasa bahagia. (ANTARA/Pexels/Belle Co)

GenPI.co Bali - Liburan menjadi momentum yang sangat dinantikan oleh banyak orang, setelah bekerja keras.

Banyak hal yang bisa dilakukan ketika berlibur, seperti menurunkan stres hingga risiko penyakit jantung.

Meskipun sangat menyenangkan, liburan ternyata juga memiliki potensi gangguan penyakit yang dapat menyerang seseorang.

Dokter Ega Bonar Bastari dari Good Doctor Technology Indonesia menjelaskan, empat gangguan penyakit tersebut.

1. Leisure sickness

Gejala sakit ini akan muncul saat akhir pekan atau saat liburan tiba dan biasanya terjadi pada pria (3,6 persen) dibandingkan wanita (2,7 persen).

Leisure sickness biasanya muncul pada 1-2 hari setelah libur atau tidak lama setelah peristiwa penting, seperti pernikahan, kelahiran anak, hingga memulai pekerjaan baru.

2. Gangguan cerna

Gangguan penyakit setelah liburan selanjutnya adalah sistem pencernaan. Selama liburan, sebagian orang tidak memperhatikan pola makan dan kebersihan.

Liburan dengan menggunakan pesawat dapat menimbulkan ganggua pencernaan karena penerbangan dapat menyebabkan dehidrasi, memperlambat kecepatan pergerakan makanan melalui usus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya