Di Tengah Kesuksesan Orang Lain, Wajarkah Hidup Biasa-biasa Saja?

Di Tengah Kesuksesan Orang Lain, Wajarkah Hidup Biasa-biasa Saja? - GenPI.co BALI
Ilustrasi hidup biasa-biasa saja. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Psikolog Rininda Mutia menyebut adanya suatu kewajaran kala seseorang memilih hidup biasa-biasa saja di tengah kesuksesan orang lain atau kerabatnya.

Anggapan berhasil dalam kehidupan sejatinya bisa dialami oleh kalangan berbagai usia, baik itu anak muda hingga kalangan pengusaha berkepala tiga.

Nah, Mutia dari Ikatan Psikolog Klinis Indonesia mengatakan tidak ada salahnya bila ada orang yang ingin punya kehidupan biasa saja, sebab definisi sukses itu bervariasi.

"Karena nilai dan kebutuhan seseorang berbeda-beda," kata psikolog dari Universitas Atma Jaya kepada ANTARA, Jumat.

Kesuksesan diartikan berbeda oleh setiap orang, tergantung dari kebutuhan individu.

Orang yang punya kebutuhan untuk punya prestasi ingin punya nilai baik di sekolah dan jabatan bagus di kantor.

Ada juga orang yang mementingkan interaksi dengan orang lain, lebih baik punya banyak teman ketimbang nilai bagus.

Ada pula mereka yang lahir dengan kebutuhan untuk punya kuasa, hasrat menjadi seorang pemimpin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya