Batuk-Sesak Napas Tak Membaik? Dokter: Pertanda Kanker Paru

Batuk-Sesak Napas Tak Membaik? Dokter: Pertanda Kanker Paru - GenPI.co BALI
Ilustrasi kanker paru gara-gara sering batuk-sesak napas. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Dokter Mayapada Hospital Surabaya, dr. Bambang Susilo Simon, SpP, FCCP, FAPSR, FISR menyebut indikasi adanya kanker paru berawal dari pertanda batuk-sesak napas yang taik kunjung membaik.

Apabila kedua tanda tersebut terjadi kepada seseorang yang tak memiliki riwayat merokok, Susilo Simon tanpa ragu menyebut kans penyakit kanker bisa jadi telah terjadi.

Pendapat ini pun dibeberkan sang dokter spesialis paru itu ketika mendiagnosa penyakit seorang wanita tua berusia 70 tahun keatas.

"Mayapada Hospital Surabaya baru-baru ini kedatangan pasien lansia wanita yang alami batuk sesak napas tiada henti. Setelah diperiksa, ketahuan bahwa dirinya memiliki tumor pada paru sebelah kanan," kata dokter tersebut.

Dokter kemudian melakukan tindakan pengambilan cairan tersebut dan dilakukan tindakan bronkoskopi (biopsi paru) untuk memastikan status tumor paru tersebut apakah berbahaya atau tidaknya.

Bronkoskopi adalah prosedur yang dilakukan untuk melihat ke dalam organ saluran nafas/bronchus di dalam paru-paru dengan memasukkan alat serupa selang fleksibel dengan lampu dan kamera di ujungnya.

Bronkoskopi digunakan untuk mendapatkan sampel lendir atau jaringan paru untuk biopsi, untuk menghilangkan benda asing atau penyumbatan lain pada saluran pernapasan, atau untuk memberikan terapi pengobatan bagi paru.

"Hasil biopsi dan CT Scan paru dari pasien wanita berumur 70 tahun tersebut, diketahui diagnosa pasien adalah kanker paru jenis Non Small Cell Lung Cancer - Adenocarcinoma stadium 4," katanya.

Patut diketahui, Adenocarcinoma paru adalah suatu jenis penyakit kanker primer yang paling banyak terjadi pada kalangan wanita Asia tua yang tak merokok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya