GenPI.co Bali - Ucapan Wakil Gubernur (Wagub) Cok Ace bahwasannya ada 10 ribu turis yang akan ramaikan pariwisata Bali menjadi bahan perbincangan hangat media asing, Coconuts.
Setelah menunggu 1,5 tahun lamanya, harapan besar muncul di Pulau Dewata bahwasannya kualitas wisata mereka akan kembali ramai sedia kala sebelum masa pandemi Covid-19.
Ya, sebagaimana diketahui, semenjak Corona merajarela, kunjungan wisatawan domestik dan internasional ke Bali turun drastis. Data tahun 2020 bahkan menunjukkan hanya ada 1 juta orang saja yang datang.
Setelah larangan kedatangan dicabut dan aturan mulai melonggar, masyarakat setempat masih ketar-ketir karena aturan karantina dan tes PCR buat calon turis pikir dua kali untuk datang.
Di tengah kepanikan tersebut, Wagub Cok Ace mencoba cairkan suasana bahwasannya para turis domestik akan tetap mengunjungi Bali dengan kisaran jumlah 10 ribu orang.
Hal inilah yang langsung menarik perhatian Coconuts dengan headline: "Wagub Bali Memperkirakan Ada 10 Ribu Kunjungan Domestik Per-hari Tepat Saat Libur Akhir Tahun."
"Kami berharap sepanjang Natal dan Tahun Baru ada sekitar 10 sampai 12 ribu turis domestik yang datang, semoga turis luar juga turut bertambah," kata pria bernama lengkap Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati itu, Kamis (28/10/21).
Alasan mengapa media asing itu tertarik untuk memantau perkembangan ini tak lepas dari fakta terjadinya pemangkasan harga PCR dari semula Rp900 ribu jadi Rp275 ribu saja.
Bak gayung bersambut, pihak dinas pariwisata kabarnya sudah mulai melihat gelagat keramaian lagi setelah adanya 6,5 ribu orang turis lokal yang telah datang belakangan ini.
Terlepas dari sorotan media asing tersebut, harapan Wagub Cok Ace menjadi landasan agar pariwisata Bali tak patah arang alami krisis hadirnya turis di tengah pandemi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News