GenPI.co Bali - Kepastian Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali anti klaster Covid-19 dibuktikan oleh kesaksian Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi baru-baru ini.
Sebagaimana diketahui, salah satu bandar penerbangan berkelas di dunia akan menjadi saksi hadirnya para wisatawan mancanegara (wisman) semenjak larangan penerbangan internasional dicabut.
Ya, imbas pengendalian apik Covid-19 mulai dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berikut vaksinasi massal membuat Pulau Dewata kian aman dari pandemi.
Menhub Budi Karya pun mengakui hal tersebut terbukti dengan penggunaan aplikasi seperti PeduliLindungi serta teknologi kode QR dalam penerapannya di bandar udara Bali.
"Saya mengapresiasi proses penanganan penumpang yang dilakukan mulai dari penumpang datang, melakukan tes PCR, imigrasi dan proses custom dapat dilakukan dengan cepat," kata dia, Sabtu (30/10/21).
Terlebih lagi menurutnya pencabutan larangan penerbangan internasional sejak 14 Oktober di Bandara Internasional Gusti Ngurah Rai sudah efektif setelah beragam simulasi.
Kemudian, ia pun menerangkan bahwasannya pihak wisman yang datang wajib mendaftarkan diri lebih dulu mengingat saat ini Indonesia hanya menerima kunjungan dari 19 negara saja.
"Untuk itu saya berkoordinasi dengan Menlu agar Kedutaan Besar di negara-negara asal yang saat ini berjumlah 19 negara bisa melakukan sosialisasi ini," kata dia lagi.
Tak cuma itu, ia juga memeriksa bagaimana fasilitas tes PCR di bandara terkait begitupun berbagai fasilitas tempat karantina hotel bagi pengunjung.
Lewat berbagai penilaiannya, Menhub Budi Karya Sumadi yakin jika pariwisata Bali bisa beroperasi lagi usai Bandara I Gusti Ngurah Rai bisa menghindari adanya penyebaran Covid-19 baru. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News