Selain Datangkan Warganya, Ini 'Kebaikan' China untuk Bali

GenPI.co Bali - Zhu Xinlong selaku Konsul Jenderal Republik Rakyat China atau Tiongkok, tak cuma mendorong kedatangan warganya ke Bali, namun ternyata juga memberikan 'kebaikan' ini.

Masa pandemi ini, sektor pariwisata di Pulau Dewata cukup terkena dampak fatal karena minimnya kedatangan turis, baik dalam negeri dan mancanegara.

Sebagaimana dimaksud, sejak merebaknya virus Corona di Wuhan, China, Indonesia menjadi salah satu wilayah yang paling banyak terdapat kasus positif sekitar 4,2 juta lebih.

BACA JUGA:  Bangga! Imbas Cok Ace, Bali Nomor 1 Vaksinasi di Indonesia

Akan tetapi, China tunjukkan rasa tanggung jawab dengan berikan kebaikan lewat sumbangan peralatan medis dan sembako ke Bali, NTB, dan NTT.

"Konsulat Jenderal RRT di Denpasar selalu memperhatikan situasi dan telah menyumbang beberapa peralatan medis dan sembako kepada instansi pemerintah, dan masyarakat ke Bali, NTB, dan NTT," ucap Xinlong.

BACA JUGA:  BI Bali: Transformasi Digital Menjadi Senjata UMKM Bali Bertahan

Tak cuma berikan bantuan, salah satu negara adidaya besar di Asia tersebut makin yakin menjalin kerja sama dengan pulau kecil di Indonesia ini.

Kerja sama dimaksud ialah sang Konsul Jenderal mendorong kedatangan warga negaranya sendiri untuk membangkitkan lagi pariwisata Bali.

BACA JUGA:  Borneo FC vs Bali United 1-1: Aduh, Sayang Sekali

"Tiongkok akan memperdalam kerja sama penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi dengan Indonesia di masa pasca-pandemi, khususnya mendorong turis Tiongkok untuk berkunjung kembali," tukasnya.

Negeri Tirai Bambu terlihat memang sangat menjaga hubungan baik dengan Tanah Air berlakangan ini.

Terlepas dari mempererat segala 'kebaikan' untuk Bali, China sudah menginvestasikan sekitar 1,11 miliar dolar AS untuk Indonesia dengan pertumbuhan ekonomi 20 persen. (Ant)