Menikmati Diving di Nusa Penida, Lihat Pari Manta di Depan Mata

GenPI.co Bali - Nusa Penida sudah dikenal memiliki sejumlah pemandangan bawah laut yang fantastis, dimana memiliki 13 titik populer penyelam.

Nah dari puluhan lokasi penyelaman itu, wilayah yang masuk bagian Provinsi Bali ini memiliki salah satu spot menyelam keren dimana dapat menyaksikan langsung pari manta.

Bagi penyelam, spot menyaksikan ikan pari manta ini menjadi primadona. Maka dari itu banyak penyelam domestik hingga mancanegara yang ingin melihat secara langsung.

BACA JUGA:  BPS Bali Sampaikan Kabar Baik, Kunjungan Wisatawan Meroket Lagi

"Nusa Penida merupakan salah satu titik penyelaman terbaik di Bali. Lokasinya mudah dijangkau, hanya 30 menit dari Sanur dengan transportasi speed boat," kata Ricky Joseph Pesik salah satu wisatawan asal Jakarta.

Pria yang juga menjabat Komisaris Utama PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) ini mengaku sudah menggeluti dunia selam selama 28 tahun.

BACA JUGA:  PHRI Bali Usul Pemda Buat Aplikasi Canggih, Permudah Wisatawan Pelesir

"Menyelam di Nusa Penida meninggalkan kesan yang sangat istimewa karena dititik blue corner terdapat ikan matahari atau ikan mola-mola," jelasnya.

Ricky menjelaskan, perjalanannya berlibur di Nusa Penida kali ini tidak sendiri. Dia bersama Direktur Logistik Batu Bara di Jakarta Yohanes Pratondo,
Direktur Utama PT SIER Didik Prasetiyono dan wisatawan asal Jerman Lucy Szhulze.

BACA JUGA:  Imigrasi Bali Bagi Kartu, Turis Asing Wajib Perhatikan

Lucy salah satu dari tiga orang kawan Ricky mengaku terkesan dengan pemandangan bawah laut di Nusa Penida. Dia juga gembira dapat melihat ikan pari manta yang sangat besar berenang bebas.

"Saya pasti akan kesini lagi untuk menyelam. Saya sangat terkesan dan menyenangkan," jelasnya.

Lanjut Lucy, Bali merupakan pulau yang indah sekaligus masyarakatnya ramah sehingga membuatnya betah berlibur ke sana.

"Sungguh sangat bersahabat dan pelayanan trip yang istimewa," katanya sambil memberikan skor 9 dalam skala 10 untuk titik penyelaman di Nusa Penida.

Kemudian kesan berikutnya datang dari Yohanes Pratondo yang sudah menyelam 15 kali di Nusa Penida, namun tetap memberikan kesan yang luar biasa.

"Menyelam merupakan olahraga yang menyenangkan, setengahnya rekreasi. Bisa melihat aneka satwa laut meski kita tidak bisa mengatur mau ketemu apa. Tapi oke, visibility (jarak pandang) oke, karang-karangnya bagus," terangnya.

Dive Master BFD, Agus Wirawan menjelaskan, apabila wisatawan ingin menyelam di Manta Point dapat menggunakan transportasi perahu motor dari Pantai Mertasari atau Pantai Semawang di kawasan Sanur.

Perjalanan dari lokasi tersebut ke Manta Poin ditempuh kurang lebih 30 menit.

Dia juga menjelaskan, bagi wisatawan yang hendak menyelam sebaiknya memperhatikan instruksi yaang dikeluarkan operator.

"Sebelum menyelam ada beberapa formulir yang harus diisi. Disana ada ketentuan untuk beberpa keadaan fisik," jelasnya.

Mengisi formulir sangat penting sebelum menyelam karena untuk mengetahui kondisi fisik penyelam, baik pemula maupun yang tidak mempunyai sertifikat menyelam.

"Kalau punya penyakit jantung tidak boleh menyelam. Kalau punya asma, apakah asmanya itu mengganggu atau tidak tentu kita akan minta keterangan dari dokter," ungkapnya.

Calon penyelam juga harus membawa surat dari dokter bahwa asma atau jantung tidak berbahaya untuk melakukan penyelaman.

Terpisah, pemilih operator diving BFD, Verly Vee mengatakan, saat ini jumlah wisatawan yang ingin menyelam mulai naik. Hal ini seiring dengan berakhirnya status pandemi Covid-19.

“Bagi wisatawan yang ingin menyelam di Nusa Penida, dapat merogoh kocek sekitar Rp2.750.000 untuk mendapatkan layanan penyelaman di tiga titik yang ditentukan oleh konsumen. Jadwal kami ada di akun Instagram @balifundiving," pungkas Verly (*)