GenPI.co Bali - Tes PCR Covid-19 alami penurunan harga dan hal inilah yang dinanti Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana alias Cok Ace gara-gara potensi pariwisata segar kembali.
Seperti diketahui sebelumnya, tes diagnosa Corona masih menjadi polemik semenjak wabah penyakit virus asal Wuhan, China melanda dunia.
Demi bisa melacak virus sekaligus memudahkan tracing, dua tes Covid-19 yakni rapid tes antigen dan PCR menjadi hal wajib dalam hal syarat perjalanan masyarakat.
PCR yang menjadi syarat mutlak perjalanan udara pun mengalami penurunan paling drastis semenjak setahun terakhir yakni dari sekitar Rp1 jutaan menjadi Rp275 ribu.
Wagub Cok Ace pun menganggap hal ini jadi kabar baik bagi pariwisata Bali yang masih belum tunjukkan tajinya usai pencabutan larangan kedatangan wisman internasional pada 14 Oktober 2021 lalu.
"Yang lebih murah dan lebih mudah, selalu menjadi angin segar bagi pariwisata. Mudah-mudahan lebih segar, lebih segar lagi kedepannya," kata pria itu, Kamis (28/10/21).
Adapun tandem dari I Wayan Koster juga mengecam tegas agar tak ada oknum-oknum yang lancang menaikan harga tes Covid-19 agar tak mencoreng muka Bali.
"Yang penting, nanti di lapangan jangan sampai ada yang mengangkat harga lagi," kata orang nomor dua di Provinsi Pulau Dewata tersebut.
Meskipun pada dasarnya ia sebut ini jadi kabar baik, kenyataan biaya banyak yang ditanggung wisatawan, baik lokal dan internasional terkesan besar gara-gara aturan karantina.
Namun, Wagub Cok Ace ogah ambil pusing akan hal itu. Murahnya tes PCR Covid-19 dianggapnya jadi faktor penting kedatangan wisman dan wisatawan lokal ke pariwisata Bali dalam waktu dekat. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News