GenPI.co Bali - Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar tak cemas pariwisata Bali masih sepi. Pasalnya, masih ada kans kedatangan wisatawan pada Natal dan Tahun Baru 2022 mendatang.
Sebagaimana diketahui, sudah 1,5 tahun Pulau Dewata yang memang andalkan sektor wisatanya tak kunjung mendapat peningkatan turis imbas pandemi Covid-19.
Terlebih fakta pada tahun 2020 lalu, total kedatangan wisatawan lokal serta internasional hanya berjumlah 1 juta orang saja.
Ketika PPKM serta vaksinasi massal telah efektif mengurangi angka positif penyebaran virus, berbagai aturan ketat mulai dari masa karantina serta tuntutan biaya lebih justru membuat wisman kembali ragu untuk berkunjung.
Pariwisata Bali kian tak jelas masa depannya, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa pun membawa sedikit kabar bahagia yakni prediksi keramaian dipastikan terjadi akhir tahun nanti.
"Lonjakan tersebut tidak hanya terjadi pada wisatawan domestik, namun juga wisatawan mancanegara," kata Agus Arya Wibawa, Kamis (28/10/21).
Sang Wakil Walikota itu mengemukakan jika bulan Desember tepatnya saat perayaan Natal dan di akhir tahun bakal jadi momentum kedatangan banyak wisatawan.
"Kami sempat berdiskusi dengan stakeholder dan diprediksi ada lonjakan kunjungan wisatawan jelang Natal dan Tahun Baru karena sudah ada open border wisatawan mancanegara," kata dia lagi.
Ia tak ragu berkata jika hal ini diperkuat fakta kualitas pariwisata seperti Nusa Penida juga akses ke Gili Lombok sampai Mandalika.
Lewat pernyataan Wakil Walikota Denpasar itu seolah-olah menyebut jika pariwisata Bali belum mati. Apalagi fakta pada hari-hari libur besar seperti Natal dan Tahun Baru menjadi alasan banyaknya kunjungan turis asing dan dalam negeri. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News