Catat! Pesta Kesenian Bali 2023 Segera Digelar, 18.974 Seniman Terlibat

06 Mei 2023 23:05

GenPI.co Bali - Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-45 bakal digelar pada 18 Juni-16 Juli 2023 dengan melibatkan sekitar 18.974 seniman.

Kepala Bidang Kesenian dan Tenaga Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Bali, Ni Wayan Sulastriani menjelaskan, ratusan ribu seniman ini bakal ikut serta dalam mengisi pagelaran, lomba, parade, dan pameran.

"Ada 84 rakesadana (pergelaran) melibatkan 9.670 seniman, 63 jenis wimbakarna (lomba) yag diikuti 1.319 peserta," katanya, Kamis (4/5).

BACA JUGA:  Mantap! Komunitas Seniman Denpasar Naluri Manca Digelontor Uang Pembinaan Rp 250 Juta

Lebih lanjut dia menjelaskan, ada pula 78 utsawa (parade) yang diikuti 7.885 seniman, Bali World Culture Celebration, dan kandarupa (pameran) melibatkan 100 peserta.

Sulastriani menguraikan, PKB 2023 juga menyajikan kriyaloka (lokakarya), widya tula (sarasehan), adi sewaka nugraha (penghargaan pengabdi seni), dan jantra tradisi Bali (pekan kebudayaan daerah).

BACA JUGA:  Festival Kuliner Ubud Hadirkan Chef Terbaik di Asia Tenggara, Usung Tema Alam

Untuk sesi pagelaran, kata Sulastriani, para seniman akan memeriahkan gamelan penting, barong nong nong kling, joget pingitan, wayang wong, rengganis, andir, gambuh, gandrung, dan lainnya.

"Selain itu 14 partisipan luar daerah juga akan menyemarakkan rekasadana Pesta Kesenian Bali tahun ini," ujarnya.

BACA JUGA:  Bali Rockin Blues Festival 2023 Siap Digelar, Puluhan Musisi Siap Hibur

Lanjutnya, utsawa atau parade bakal diisi parade gong kebyar, gong kebyar legendaris kabupaten/kota, arja klasik, busana khas kabupaten/kota, palegongan semar pagulingan klasik, wayang kulit Ramayana.

Sesi lomba, seniman akan menampilkan baleganjur remaja, barong ket, taman penasar, drama gong remaja, gender wayang tingkat anak-anak.

Ada pula lomba desain dan peragaan busana malam, desain dan peragaan busana toga wisuda berbahan tekstil tradisional Bali, kerajinan, mesatua atau bercerita tingkat dewasa pria.

"Sedangkan kriya loka (lokakarya) mengusung enam topik, yaitu Tari Nelayan, Seni Lukis Gaya Ubud, Suling Gambuh, Wayang Cupak, Gending Rare hingga Dokumentasi Seni dan Budaya," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI