GenPI.co Bali - Perayaan HUT ke-252 Gianyar, Bali pada 2023 ini berbeda dari biasanya. Pemerintah setempat menggelar Drama Gong "Manik Pancar Bumi" di panggung terbuka, Balai Budaya Gianyar, Selasa (11/4).
Selain itu pemeran Drama Gong "Manik Pancar Bumi" terdiri dari kepala desa dan lurah setempat yang penuh penghayatan.
Ketua Forum Perbekel (Kades) se-Kabupaten Gianyar, I Nyoman Payu menjelaskan, keputusan kades dan lurah sebagai pemeran drama itu untuk membangkitkan seni pertunjukan.
"Drama Gong yang pernah jaya pada tahun 1970 hingga 1990-an, seluruh kepala desa dan lurah se-Gianyar menampilkan pementasan Drama Gong," katanya, Rabu (12/4).
Dia melanjutkan, jalan cerita Drama Gong "Manik Pancar Bumi" berkat sentuhan tangan dingin seniman kawakan, seperti jro Dasaran Suyadnya, Anak Agung Kartika, Nyoman Suteja, dan Ni Wayan Sriyani. Serta didukung oleh Dinas PMD dan Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar.
Pada kesempatan yang sama, Nyoman Payu membeberkan pementasan Drama Gong dengan lakon "Manik Pancar Bumi" merupakan ide dari Bupati Made Mahayastra.
Tujuan digelar Drama Gong ini untuk membangkitkan kembali seni pertunjukan yang dulu pernah jaya pada era 1970-an.
“Pada pertemuan tersebut kami membahas pembentukan, menentukan pemain, dan penabuh hingga jadwal latihan," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Drama Gong ini sudah melegenda di kalangan masyarakat karena sederhana dan dialognya yang mudah dipahami.
"Sehingga lebih gampang bilamana ingin menyampaikan kritikan positif atau pesan moral maupun motivasi," jelas perbekel Desa Petak Kajak ini.
Pementasan Drama Gong perbekel disaksikan Bupati Gianyar I Made Mahaystra, anggota DPR RI I Nyoman Parta, Ketua DPRD Kabupaten Gianyar I Wayan Tagel Winarta.
Kemudian Sekretaris Daerah Kabupaten Gianyar I Dewa Gede Alit Mudiarta, serta Kepala OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Gianyar. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News