GenPI.co Bali - Mengingat terkadang ada kejadian tak terduga seperti huru-hara, Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) I Gusti Ngurah Rai lakukan simulasi di dekat Bandara Bali.
Sebagaimana diketahui, wilayah bandara terkadang rentan aksi keributan dan hal ini jadi perhatian khusus ditengah pencabutan larangan kedatangan wisatawan asing.
Ya, setelah PPKM dan vaksinasi massal efektif tekan penyebaran virus Covid-19, wisman bisa datang lagi menikmati keindahan Pulau Dewata.
Kendati belum ada yang datang, Danlanud I Gusti Ngurah Rai Kolonel Pnb Reza R.R Sastranegara mengajak para anak buahnya lakukan simulasi kala keadaan kacau.
"Kegiatan yang kami laksanakan ini adalah merupakan satuan latihan khusus Lanud Gusti Ngurah Rai demi mencegah berbagai hal yang tak diharapkan," kata Reza, Rabu (27/10/21).
Untuk mendukung bak kejadian nyata, kegiatan simulai memiliki skenario adanya belasan pendemo yang ingin menyatakan aspirasinya terhadap pejabat di sekitaran bandara.
Aspirasi untuk pejabat yang baru tiba di banda itu mulai berubah dari kondusif jadi kacar. Massa malah jadi anarkis dan mendesak masuk.
Inilah saat para prajurit TNI AU melakukan penanganan untuk kawanan huru-hara dan mencoba memukul mundur para pendemo.
"Dari pelaksanaan simulasi ini kami melihat apakah prosedur tetap yang saat ini masih dimiliki masih berlaku atau perlu direvisi," kata dia lagi.
Hasil dari simulasi penanganan huru-hara ini pun diharapkan Lanud I Gusti Ngurah Rai bisa menambah bekal para prajurit TNI saat mengamankan bandara terbesar di Bali tersebut. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News