Desa Kertalangu, Wisata Apik bagi Warga Denpasar Kurang Piknik

18 Oktober 2022 07:00

GenPI.co Bali - Bagi warga Kota Denpasar, Bali yang merasa kurang piknik, bisa saja coba berwisata ke Desa Budaya Desa Kertalangu untuk habiskan waktu liburan.

Terletak di Jalan Bypass Ngurah Rai, Desa Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur (Dentim), tempat ini terbilang strategis.

Lokasinya berada di tepian Kota Denpasar dengan akses mudah untuk menjangkau dengan moda transportasi apapun.

BACA JUGA:  Banjir Fatal di Jembrana Bali Hilangkan Siswi SMA Ini

Baru memasuki areal parkir yang luas, para turis sudah disambut suasana sejuk khas pedesaan berkat pohon-pohon perindang yang melimpah.

Lahan pertanian yang ditanami padi luas membentang di sekitar areal destinasi wisata andalan Kota Denpasar. Spot ini menghadirkan sensasi tersendiri.

BACA JUGA:  Cuma Rp 385 Juta, Rumah Dijual Murah di Tabanan Bali

Di dalam kawasan Desa Budaya Kertalangu terdapat sejumlah spot rekreasi yang bisa dinikmati dengan aneka tarif beragam dan sangat terjangkau para traveler.

Yang paling digemari adalah kawasan De'Tukad. Tiket masuknya murah meriah, hanya Rp 2.000 per orang.

BACA JUGA:  Punya Hubungan dengan Ayu Ting Ting? Billy Syahputra Ungkap Ini

Di area De'Tukad tersedia dua tipe kolam renang, yakni untuk anak-anak dan orang dewasa yang cocok dinikmati bersama anggota keluarga.

Di sebelahnya terdapat tiga kolam pancing, yang masing-masing berisi ikan bawal, patin dan lele.

Alat pancingnya bisa disewa di lokasi berikut umpan pancing berupa pelet, atau membawa sendiri dari rumah.

Wildan Ramadhan, salah seorang pengunjung yang ditemui di lokasi pemancingan Desa Budaya Kertalangu mengaku rutin berkunjung ke sini.

"Desa Budaya Kertalangu tempat yang ideal buat ajak istri dan anak-anak di akhir pekan," ujar Wildan Ramadhan, Sabtu (23/07/22).

Warga Perumahan Mutiara Jimbaran, Nusa Dua, Badung ini mengajak serta istrinya Setiana Arum dan dua anaknya, masing-masing Rifda Kaylila Azka dan Alfarai Tristan.

Ia dan sulungnya Azka yang gemar memancing bisa menyalurkan hobinya sepanjang hari di kolam pancing Desa Budaya Kertalangu.

"Sambil saya mancing, si kecil Alfaray bisa berenang sepuasnya diawasi ibunya," ujar Wildan, yang kali ini melempar kailnya di kolam ikan patin.

Ikan yang berhasil dipancing bisa diolah menjadi aneka olahan kuliner ikan dan disantap di tempat dengan tarif tertentu per kilogramnya untuk masing-masing jenis ikan.

"Biasanya sebagian ikan yang saya dapat dimasak di sini dan langsung disantap, sebagian dibawa pulang," kata Wildan Ramadhan.

Tak hanya kolam renang dan kolam pancing, di areal De'Tukad juga tersedia jogging track yang berada persis di sepanjang tepian lahan persawahan.

Berbagai opsi lengkap di Desa Budaya Kertalangu itu pun nampaknya bakal memuaskan hasrat liburan kalangan warga Denpasar, Bali yang merasa kurang piknik kelak. (gie/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI