Wisata Lazy River di Badung Bali, Cocok Habiskan Waktu Liburan

18 Oktober 2022 02:00

GenPI.co Bali - Bagi kalangan pelancong sekeluarga yang ingin habiskan waktu liburan bisa saja menjajal objek wisata Lazy River di Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali.

Terletak persis di tepi jalan Desa Penarungan, tempat rekreasi ini cukup populer karena menawarkan pemandangan alam indah nan mempesona.

Memanfaatkan arus berkecepatan sedang Subak Kapal yang berasal dari aliran Sungai Penet, Lazy River menyediakan layanan rekreasi sungai yang juga sayang untuk dilewatkan.

BACA JUGA:  5 Kekuatan Jeruk Bagi Manusia, Bisa Tingkatkan Kesehatan Otak

Di tempat ini, pengunjung satu keluarga bisa menikmati sejuknya air subak dengan menceburkan diri sepuasnya tanpa batas waktu.

Yang istimewa tentu saja mendayung dan menyusuri aliran Subak Kapal yang berkelok-kelok dengan perahu karet.

BACA JUGA:  Profil Ida Ayu Laksmi, Bidadari Bali Ikut Miss Indonesia

Ada 22 perahu karet berwarna kuning terang tersedia di Lazi River yang bisa memuat dua orang dewasa atau tiga orang anak-anak.

"Ada juga beberapa perahu karet berukuran lebih kecil sebagai perahu cadangan," kata Alisan Karim, pengelola Daya Tarik Wisata (DTW) Lazy River, Minggu (03/07/22).

BACA JUGA:  8 Bulan, Volume Transaksi AgenBRILink Rp 855 Triliun

Ditemui JPNN.com, Minggu (3/7), pria asal Sukabumi, Jawa Barat ini mengaku sudah dipercaya mengelola Lazy River sejak 2018 silam.

Alisan Karim bersama istrinya dipercaya oleh para pemilik usaha DTW Lazy River untuk menjaga dan melayani pengunjung.

"Lazy River ini berdiri dari tahun 2018, waktu itu selalu ramai, tetapi langsung anjlok karena pandemi Covid-19," ujar Alisan Karim.

Kendati perahu karet yang digunakan sama dengan wahana arung jeram, menyusuri aliran Subak Kapal ini tak seekstrem wisata adrenaline rafting.

Sesuai dengan namanya, Lazy River adalah wahana rekreasi mendayung dan berperahu dengan santai mengikuti aliran Subak Kapal yang berarus pelan.
Sepanjang 1,5 km rute yang dilalui, nyaris tak ada aral rintang berbahaya yang harus dilewati turis.

"Dari jarak tempuh sekitar 1,5 km itu paling maksimal 30 menit sudah sampai di titik akhir," jelas Alisan Karim.

Kedalaman sungai pun sangat aman, termasuk untuk anak-anak usia di bawah 10 tahun, yakni hanya sedalam perut orang dewasa.

Ditambah dengan perlengkapan pengaman standar berupa jaket pelampung dan helm layaknya rafting, pengunjung akan lebih enjoy naik perahu karet.

Soal tarif juga sangat terjangkau, yakni hanya Rp 30 ribu untuk pengunjung dewasa dan Rp 20 ribu untuk anak-anak.

Setibanya di Lazy River, pengunjung yang sudah siap dan mengenakan perlengkapan pengaman akan diangkut dengan mobil pikap menuju titik awal.

"Jarak dari sini sekitar 1 km. Jadi, dari titik start mereka mendayung menyusuri rute 1,5 km sampai kembali di sini," ulas Alisan Karim.

Wisata berperahu menyusuri sungai dengan santai ini sangat cocok dinikmati bersama keluarga di akhir pekan dan waktu-waktu senggang.

Bagi warga yang tinggal di perkotaan dengan seabrek rutinitas harian yang menjemukan, Lazy River bisa jadi salah satu obat penghilang penat dan suntuk.

Seusai menikmati wahana aliran Subak Kapal, pengunjung bisa duduk santai di tepian sawah sambil menikmati camilan dan makanan dengan menu dan harga 'merakyat'.

Untuk semangkuk mie instan bercampur telur dan sayur hijau, Karim dan istrinya hanya mematok harga Rp 9 ribu.

Pascapandemi Covid-19, Lazy River kembali bergeliat dan ramai wisatawan di akhir pekan.

Melihat dengan tawaran pemandangan menarik serta suasananya yang apik, wisata Lazy River di Badung, Bali ini pun dipastikan bakal kian membuat liburan keluarga makin bermakna. (gie/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI