Nusa Penida Mendunia, Pelabuhan Sampalan & Bias Munjul Kelar

GenPI.co Bali - Kabar membanggakan menyertai Bali setelah Nusa Penida makin mendunia. Hal ini dikarenakan proyek Pelabuhan Sampalan dan Bias Munjul yang telah kelar.

Kans wisatawan asing berbondong-bondong ke Nusa Penida begitu terlihat gegara pemandangan alam indah nan mempesona.

Olah karena itu, untuk mendukung akses turis agar berwisata ke pulau sebelah selatan Bali ini, pemerintah membangun Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida dan Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan.

BACA JUGA:  Tradisi Warga Karangasem Bali Gebug Ende: Punya Makna Sakral

Dua pelabuhan ini menjadi satu paket dengan Pelabuhan Sanur Denpasar yang disebut dengan nama Segitiga Emas Bali.

Menurut Gubernur Bali, kedua pelabuhan ini dibangun untuk mendukung akses wisatawan domestik maupun mancanegara yang sedang berlibur di daratan Klungkung yang terpisah itu.

BACA JUGA:  FIFA Beri Kabar Gembira: Piala Dunia U-20 Aman, Liga 1 Lanjut

Keberadaan pelabuhan tersebut sekaligus bertujuan untuk memberikan pelayanan dan rasa aman bagi umat Hindu yang ingin melakukan persembahyangan di Pura Ratu Gede.

"Pelabuhan Sampalan pembangunannya sudah selesai, dan Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan akan selesai di akhir bulan Oktober ini. Ya, semoga mampu melayani umat, masyarakat, dan wisatawan," ujar Koster, Senin (10/10/22).

BACA JUGA:  Bikin Resah Seririt Buleleng, Pria Bali Ini Diciduk Polisi

Koster meninjau bangunan beserta fasilitas penunjang untuk operasional Pelabuhan Sampalan dalam kunjungan pertamanya itu.

Di Pelabuhan Bias Munjul, Nusa Ceningan, yang prosesnya berada di angka 97 persen, Koster memantau kondisi infrastruktur jembatan penghubung.

Koster juga memantau dermaga roro, fasilitas dermaga apung dan ruang tunggu penumpang, serta tempat operasional lainnya yang sudah rampung.

"Saya harapkan pembangunan Pelabuhan Bias Munjul selesai sesuai dengan target di akhir bulan Oktober 2022,” bebernya.

Sebelumnya, pada Jumat (07/10/22) Gubernur Koster bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terlebih dahulu mengunjungi proses pembangunan Pelabuhan Sanur di Denpasar.

Ketiga pelabuhan tersebut, disebut-sebut sebagai Triangle yang menghubungkan tiga daratan yang selama ini aksesnya cukup sulit hanya dengan kapal-kapal sederhana. (Ant)