GenPI.co Bali - Kabar membanggakan berhasil diukir oleh Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali setelah sukses menghemat uang hingga miliaran rupiah berkat efisien menggunakan energi baru-baru ini.
Fakta ini berhasil terungkap saat bandar udara di Pulau Dewata tersebut meraih Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi (PSBE) 2022.
Diketahui, bandara yang bersangkutan menduduki peringkat pertama pada "Kategori Manajemen Energi pada Industri dan Bangunan Gedung Sub Kategori Gedung Besar."
PT Angkasa Pura I (Persero) meraih dua penghargaan untuk ajang yang digelar Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM).
Penghargaan lainnya diraih Bandara Internasional Yogyakarta yang menduduki peringkat ketiga pada "Kategori Gedung Hemat Energi Sub Kategori Gedung Hijau."
"Pencapaian yang berhasil diraih dua bandara tersebut merupakan penegasan dan wujud apresiasi atas komitmen perusahaan dalam mewujudkan misi memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan," kata Direktur Utama AP I Faik Fahmi, Kamis (13/10/22).
Menurut Faik Fahmi, Bandara Ngurah Rai dan Bandara Yogyakarta merupakan dua bandara yang secara konsep dan dalam operasionalnya sangat memperhatikan banyak aspek.
Mulai aspek pelestarian lingkungan hidup, manajemen energi, dan manajemen sumber daya air.
Bandara Ngurah Rai menerapkan Sistem Manajemen Energi atau Energy Management System (EnMS) menuju ISO 50001:2018 hasil kerja sama antara United Nations Development Programme (UNDP) dengan Pemerintah Indonesia.
Program kerja sama ini diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam (Ditjen EBTKE Kementerian ESDM) pada 2021.
Berkat implementasi sistem manajemen energy, hingga bulan Agustus tahun 2022 Bandara Ngurah Rai menghemat energi sebesar 21.130.628 kWh.
Jumlah tersebut setara dengan penghematan biaya listrik sebesar Rp 25,1 miliar dengan asumsi biaya listrik Rp 1.188/kWh.
Selain itu, Bandara Ngurah Rai juga mencatatkan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 16.693 Ton CO2e.
"Kami merasa bangga dengan raihan ini, serta berkomitmen untuk terus meningkatkan kontribusi kami terhadap pelestarian lingkungan hidup," ujar Direktur Utama AP 1 Faik Fahmi, Kamis (06/10/22).
Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi (PSBE) merupakan bentuk penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Kementerian ESDM kepada pemangku kepentingan yang berhasil melaksanakan program efisiensi energi, konservasi energi, dan penurunan emisi gas rumah kaca.
AP I sebagai peraih penghargaan PSBE selanjutnya berhak untuk mewakili Indonesia dalam ajang ASEAN Energy Award_ dan Clean Energy Ministerial Leadership Award.
ASEAN Energy Award merupakan kegiatan tahunan regional ASEAN yang diselenggarakan oleh ASEAN Center for Energy (ACE) dalam rangka mempromosikan pemanfaatan energi baru terbarukan. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News