GenPI.co Bali - Pariwisata Bali nampaknya makin bisa tunjukkan pesonanya setelah adanya kenaikan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) hingga 40 persen baru-baru ini.
Kondisi tersebut tentu jadi kabar bagus semenjak sektor unggulan Pulau Seribu Pura yang sempat terpuruk imbas pandemi Covid-19.
Kenaikan datangnya wisman sendiri dibenarkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Menparekraf Sandiaga Uno menyebut adanya 476 ribu turis asing alias wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke Indonesia selama Juli 2022.
Jumlah tersebut merupakan rekor tertinggi sejak pandemic Covid-19.
Menurut Menteri Sandi, kunjungan wisman masih didominasi lima Negara, yaitu Australia, Singapura, Malaysia, India, dan Amerika Serikat dengan peningkatan hampir 40 persen.
Secara kumulatif selama Januari-Juli 2022, jumlah wisman mencapai 1,2 juta kunjungan atau meningkat hingga 15 kali lipat.
Peningkatan tersebut dipicu kebijakan pemerintah memberlakukan Visa on Arrival (VoA) bagi wisman, khususnya ke Bali.
“Saat ini, kunjungan wisman ke Bali telah mencapai angka 246.504 kunjungan per Juli 2022.
Ini merupakan angka tertinggi setelah pandemi (Covid-19) dengan angka kunjungan per hari mencapai sembilan ribu kunjungan.
Mereka (wisman) masuk ke Indonesia melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan Pelabuhan Benoa,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Saat ini ada 75 negara yang masuk daftar penerima VoA dengan tambahan tiga negara baru, yaitu Maladewa, Monaco, dan Kolombia.
Selain itu ada tambahan sembilan negara subjek bebas visa kunjungan khusus wisata ke Indonesia, yaitu Filipina, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, dan Vietnam. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News