Wisman Australia Ramaikan Bali, Kemenparekraf Aktif Promosi

28 September 2022 07:00

GenPI.co Bali - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) makin aktif promosi kala wisatawan mancanegara kian ramaikan Bali baru-baru ini.

Pihak kementerian terkait meyakini turis-turis asing dari Negeri Kangguru merupakan kunci utama kebangkitan sektor pariwisata Pulau Dewata.

Apalagi fakta ini didukung oleh minat kehadiran kalangan turis asal sana yang tergolong tinggi.

BACA JUGA:  Bu Susi Turut Ramaikan Najwa Shihab vs Nikita Mirzani

Tak pelak, Kemenparekraf bakal memfasilitasi 18 pelaku industri hotel dan resort untuk melakukan misi penjualan ke Australia pada 22-25 September 2022.

“Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berkomitmen memaksimalkan potensi turis Australia guna mendongkrak kebangkitan ekonomi," kata Kemenparekraf Sandiaga Uno.

BACA JUGA:  Profil Prof Nengah Duija, Dirjen Bimas Hindu Asal Bali

Misi penjualan ke Australia mengambil tema #ItsTimeforBali dan Explore Beyond Bali yang terdiri beberapa rangkaian kegiatan.

Beberapa kegiatan di antaranya one on one business meeting, table top meeting, dan sales call di dua kota, Melbourne dan Sydney.

BACA JUGA:  Ungkap Momen Bareng Anang, Ashanty Malu Imbas Hal Ini

Dalam table top meeting, pelaku industri pariwisata Indonesia (sellers) telah melakukan presentasi dan membangun jejaring dengan 150 agent dan retailers (buyers) dari empat wholesaler utama di Australia, yakni Flight Centre, Helloworld, Bali Tours, dan Hoot Holidays.

Kemenparekraf memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menjalin jejaring dengan pelaku industri utama lainnya, yaitu wholesaler middle-up untuk Luxury Escapes dan Ignite Holidays.

Lalu mass customer seperti Flight Centre, serta airlines Virgin Australia dan Garuda Indonesia.

“Kegiatan ini untuk meningkatkan brand Wonderful Indonesia, tetap jadi top of mind wisman seluruh dunia khususnya pasar Australia,” ucap Menparekraf Sandiaga Uno.

Menurutnya, meski Bali telah menjadi top of mind wisman, Indonesia masih memiliki destinasi yang juga menakjubkan seperti keindahan alam dan budaya di lima destinasi pariwisata super prioritas, yaitu Borobudur, Likupang, Mandalika, Labuan Bajo, dan Danau Toba.

Kemenparekraf bakal memanfaatkan momentum kebangkitan pariwisata ini dengan memperkenalkan tiga destinasi tambahan dalam rencana liburan wisman Australia ke Bali yang terdiri dari Labuan Bajo, Lombok, dan Borobudur.

Pada 2019, sebanyak 1,4 juta turis asal Australia berkunjung ke Indonesia, 1,2 juta atau sekitar 85 persen di antaranya berkunjung ke Bali.

Dari jumlah yang berkunjung ke Bali tersebut, hanya 16 persen yang berwisata beyond Bali.

Sejak perjalanan internasional dibuka kembali pada Maret 2022, jumlah wisman Australia yang berkunjung ke Indonesia terus mengalami peningkatan.

Dalam kurun waktu Januari hingga Juni 2022, turis Australia yang berkunjung ke Bali mencapai 118,347 wisatawan.

"Melalui misi penjualan ini diharapkan dapat mendatangkan 3,6 juta wisatawan dengan penghasilan setara USD 1,7 miliar," paparnya.

Via promosi oleh Kemenparekraf, pariwisata Bali diharapkan bisa makin menggelora hingga sambut lebih banyak wisman Australia. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI