GenPI.co Bali - Angkasa Pura 1 (AP I) baru-baru ini memaparkan data jumlah penumpang yang dilayani oleh Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali selama kurun waktu delapan bulan terakhir.
Setelah sempat terpuruk imbas Covid-19, pariwisata Pulau Seribu Pura nampaknya sudah menunjukkan perkembangan yang cukup baik.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama Angkasa Pura (AP) I Faik Fahmi mengatakan pergerakan penumpang dan pesawat selama periode Januari – Agustus 2022 tumbuh positif.
AP I secara total telah melayani sebanyak 32.482.993 pergerakan penumpang atau tumbuh sebesar 95 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 16.649.109 pergerakan penumpang.
AP I juga mencatatkan 339.721 pergerakan pesawat udara, tumbuh 30 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni sebanyak 261.963 pergerakan pesawat udara.
Bandara Ngurah Rai Bali berada di urutan pertama pergerakan penumpang dengan jumlah 6.918.797 orang.
Perinciannya, 5.037.316 pergerakan penumpang rute domestik, 1.859.767 pergerakan penumpang rute internasional domonan turis asing, dan 21.714 pergerakan penumpang transit domestik.
Bandara Juanda Surabaya berada di urutan kedua dengan jumlah 6.796.833 pergerakan penumpang.
Perinciannya, 6.021.413 pergerakan penumpang rute domestik, 347.675 pergerakan penumpang rute internasional, dan 427.745 pergerakan penumpang transit domestik.
Bandara Sultan Hasanuddin Makassar berada di urutan ketiga terbanyak dengan 6.396.513 pergerakan penumpang.
Perinciannya, 4.826.274 pergerakan penumpang rute domestik, 42.551 pergerakan penumpang rute internasional, dan 1.527.688 pergerakan penumpang transit domestik.
Namun, untuk pergerakan pesawat udara, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar melayani jumlah terbanyak dengan 51.706 pergerakan pesawat udara.
Perinciannya, 51.470 pergerakan pesawat udara rute domestik dan 236 pergerakan pesawat udara rute internasional.
Bandara Juanda Surabaya melayani jumlah terbanyak kedua dengan 49.479 pergerakan dengan perincian 46.977 pergerakan pesawat udara rute domestik dan 2.502 pergerakan pesawat udara rute internasional.
Bandara Ngurah Rai Bali berada di tempat ketiga dengan 48.902 pergerakan pesawat udara, dengan perincian 38.436 pergerakan pesawat udara rute domestik dan 10.466 pergerakan pesawat udara rute internasional.
"Hal ini menjadi momentum positif bagi industri penerbangan domestik dan internasional," ujar Direktur Utama Angkasa Pura (AP) I Faik Fahmi.
AP I mengimbau kepada calon pelaku perjalanan udara untuk melengkapi diri dengan syarat yang ditentukan agar proses keberangkatan dan kedatangan penumpang dapat berjalan lancar.
Pernyataan dari Angkasa Pura I atau AP I soal jumlah penumpang yang dilayani Bandara Ngurah Rai mencapai 6 juta lebih tentu jadi kabar bahagia bagi pariwisata Bali yang makin bangkit sepenuhnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News