Astindo Target 8.000 Wisatawan Masuk Bali, 14 Maskapai Beraksi

GenPI.co Bali - Setidaknya ada 14 maskapai yang turut beraksi setelah Ketua DPD Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Bali Simon Purwa berupaya datangkan 8.000 wisatawan ke Bali dalam waktu dekat.

Simon Purwa menyatakan hal tersebut kala membuka ajang tahunan Astindo Travel Fair 2022 di Atrium Utama Lippo Mall Kuta, Badung, Bali, Jumat (02/09/22).

“Astindo Bali menargetkan delapan ribu perjalanan wisata baik ke dalam maupun ke luar negeri dengan capaian penjualan tiket Rp 8 miliar,” ujar Simon Purwa, Jumat (02/09/22).

BACA JUGA:  Wisata ke Bali Murah Meriah? Coba Jajal Paket InJourney

Menurutnya, Astindo Travel Fair 2022 adalah event keempat di Bali setelah satu tahun vakum lantaran pandemi Covid-19.

“Harapannya, dengan adanya travel fair ini, masyarakat Bali kembali melakukan perjalanan tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga ke luar negeri," kata Simon Purwa.

BACA JUGA:  Kesehatan: Ada Hubungan Golongan Darah dengan Stroke

14 maskapai penerbangan yang mendukung program Astindo adalah Garuda Indonesia, Citilink, Sriwijaya Air, All Nippon, China Airlines, Jetstar, Malaysia Airlines.

Selain itu ada pula Emirates, Eva Air, Japan Airlines, Philippine Airlines, Qantas, Qatar Airways dan Singapore Airlines.

BACA JUGA:  Ekonomi Bali Naik Signifikan, Gubernur Koster Bongkar Resep

Astindo Travel Fair kali ini diikuti oleh 12 travel agent yakni Abbey Travel, Antavaya, Bali Cemerlang Tour, Bayu Buana, Celindo Tour, Dwidaya, Golden Rama, KJBJ Tours, Nata Tour, Ramayana Tabikobo, Rotama Tour dan Suman Tour.

Menurut Simon, Travel Fair ini untuk mengaktivasi industri pariwisata dan mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Travel Fair ini sekaligus jadi ajang bagi masyarakat Bali untuk bisa merencanakan perjalanan wisata sampai tahun depan.

"Setiap transaksi tiket selama pameran juga akan mendapatkan free travel insurance dari BCA Insurance yang akan memberikan rasa aman dan nyaman dalam perjalanan," kata dia lagi.

Menurut Simon Purwa, ada harga promo hingga tahun depa khusus untuk kalangan turis yang berminat sambangi Pulau Dewata.

"Harga promo hingga tahun depan sehingga masyarakat lebih leluasa dalam merencanakan perjalanan, karena dengan membeli lebih awal (early bird) harga akan lebih kompetitif," tutur Simon Purwa.

Simon Purwa mengatakan ajang ini sekaligus bertujuan untuk membantu para anggota (travel agent) di seluruh Bali agar dapat melakukan promosi kepada masyarakat dengan harga terjangkau.

Ia mengakui bahwa harga tiket yang mahal memengaruhi angka perjalanan wisata, tetapi melalui ajang Astindo Travel Fair 2022, setiap orang dapat melihat tanggal-tanggal tertentu yang menyediakan tiket yang lebih efisien.

"Bali bangkit itu membutuhkan dukungan dari agen perjalanan airlines. Tentunya maskapai penerbangan yang melayani rute perjalanan ke Bali juga berharap pesawatnya mendapatkan kontribusi berupa isian penumpang dari Bali ke luar," paparnya.

Hasrat Astindo untuk datangkan ribuan wisatawan tentu jadi kabar baik bagi pariwisata Bali yang sedang bangkit. Apalagi kans kedatangan turis asing bisa banyak terjadi berkat 14 maskapai domestik maupun luar negeri. (Ant)