GenPI.co Bali - Potensi pariwisata Bali yang makin menggelora terlihat setelah Kabupaten Gianyar kini memiliki objek wisata berupa jembatan kaca sepanjang 200 meter.
Diketahui jembatan penghubung Desa Adat Blangsia, Blahbatuh dan Desa Adat Tegenungan, Sukawati ini merupakan yang pertama kali.
Ya, jalan penghubung dua desa itu memiliki ciri khas unik yakni beralaskan kaca sehingga para pengunjung bisa melihat langsung pemandangan di bawahnya.
Objek sarat pariwisata adrenalin ini dibangung dengan ketinggian 40 meter dari permukaan sungai Tukad Petanu.
Alhasil para turis bakal mampu melihat pemandangan spektakuler dari jembatan saat air mengalir dari hulu ke hilir sungai area Gianyar, Bali tersebut.
Apiknya lagi, para pengunjung juga akan terpuaskan karena banyak tumbuhan alias area hijau dekat dengan aliran sungai tersebut.
Menurut pemimpin komunitas tempat tersebut yakni Bendesa I Wayan Murtika dan I Nyoman Artawa proyek mengagumkan ini merupakan buah kerjasama dengan investor China.
Kabarnya kalangan investor dari Negeri Tirai Bambu telah mengatakan ke reporter lokal untuk mempromosikan wahana rekreasi baru di kawasan Gumi Seni.
Mengutip laman The Bali Sun, Murtika menyebut bahwa Tuan Zhang selaku investor tertarik untuk berinvestasi di sana berkat undangan pemerintah Indonesia.
"Kami telah berkolaborasi terkait penggunaan lahan bersama PT Kaishi. Semoga pada bulan September atau Oktober nanti, jembatan kaca ini resmi dibuka bagi pengunjung," kata Murtika, Sabtu (27/08/22).
Alasan jembatan kaca di Gianyar ini akan jadi primadona pariwisata Bali tak lepas dari fakta kehebatannya menahan beban pengunjung hingga 10 ton. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News