Wisman Sambangi Bali Sepanjang Juni Naik Tajam, Dominan Australia

06 Agustus 2022 10:00

GenPI.co Bali - Kabar gembira menyertai Bali setelah kabarnya mendapat pelonjakan kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) dominan asal Australia sepanjang Juni 2022 lalu.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah turis asing yang tiba ke Indonesia pada bulan keenam 2022 ini mencapai 345.440 orang.

Secara garis besar, jumlah tersebut melonjak 1.973,96 persen jika dibandingkan Juni 2021 dan naik 62,69 persen jika dibandingkan Mei 2022.

BACA JUGA:  Geger! Cewek Bali Buru Bule Singapura Tak Bertanggung Jawab Ini

Kontribusi terbesar dari Bandara Ngurah Rai Bali yang mencatatkan 181.545 jumlah kunjungan.

Bandara Soekarno-Hatta mencatatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) kedua mencapai 85.587 kunjungan, dan Bandara Hang Nadim Batam mencapai 39.649 kunjungan.

BACA JUGA:  Profil Tokoh Jero Wacik, Menteri Asal Bali Tersandung Korupsi

Dilihat dari kebangsaan, jumlah kunjungan wisman pada Juni 2022 terbanyak berasal dari Australia yaitu 64.500 kunjungan atau naik 87,60 persen kalau dibandingkan Mei 2022.

Hal itu terjadi dikarenakan kenaikan kedatangan Bandara Ngurah Rai Bali dan Soekarno-Hatta Jakarta, yang mayoritas menggunakan visa kunjungan saat kedatangan.

BACA JUGA:  Pacar Psikopat Penyiksa Bocah Denpasar Idap Gangguan Mental Ini

"Berdasarkan grafik, sejak April, Mei, dan Juni, angkanya terus menunjukkan adanya peningkatan. Hal ini terjadi seiring adanya perbaikan mobilitas dan juga penanganan kesehatan di Indonesia," kata Kepala BPS Margo Yuwono, Senin (01/08/22).

Margo menyampaikan secara kumulatif jumlah kunjungan turis asing ke Indonesia melalui pintu masuk utama dari Januari hingga Juni 2022 mencapai 743.210 kunjungan.

Jumlah tersebut naik 929,66 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun lalu.

Kunjungan wisman pada Juni 2021 hanya mencapai 16.656 dan Mei 2022 sebanyak 212.332 kunjungan turis asing.

Menurut Margo, data statistik ini menjadi kabar gembira bagi Indonesia, mengingat sektor pariwisata sangat mempengaruhi sektor lainnya.

"Kunjungan wisman ini berpengaruh besar kepada ekonom di Indonesia karena dampaknya hampir ke seluruh sektor," beber Margo.

Margo menyampaikan jika dibandingkan pada masa sebelum pandemi Covid-19, atau pada periode Januari-Juni 2020, kondisinya masih belum pulih sepenuhnya.

Pada periode tersebut jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 2.131.737 kunjungan.

"Jadi, sudah lebih baik dari 2021, tetapi belum pulih dari 2020," papar Margo.

Banyaknya wisman terutama asal Australia yang datang ke Bali tentu bakal meningkatkan sektor pariwisata yang sempat terpuruk imbas pandemi Covid-19. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI