GenPI.co Bali - Terjadi hal viral di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali baru-baru ini setelah banyak wisatawan mancanegara (wisman) terjebak tak bisa keluar gegara masalah administrasi.
Antrean mengular penumpang yang baru tiba di konter Imigrasi TPI Terminal Kedatangan bandara terkait disebut mencapai lima jam lebih.
Insiden memalukan itu diduga terjadi pada Jumat (29/7) lalu. Kejadian ini menuai cibiran dari sejumlah media asing.
Mereka menuding pengelola bandara dan petugas Imigrasi tidak profesional.
Tak hanya penumpang pesawat Warga Negara Asing (WNA), padatnya antrean juga lantaran banyaknya Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang kembali ke tanah airnya melalui Bandara Ngurah Rai, Bali.
Antrean yang mengular dan berjam-jam sempat menimbulkan suasana ricuh antarpenumpang dan petugas Imigrasi.
Kabar viral yang bikin malu wajah pelayanan publik di Indonesia ini pun langsung menuai protes keras dari pelaku industri pariwisata di Bali.
Kritik tajam datang dari Ketua Aliansi Pelaku Pariwisata Marginal Bali (APPMB) I Wayan Puspa Negara.
I Wayan Puspa Negara menuding adanya unsur ketidakbecusan pengelola Bandara Ngurah Rai dan Imigrasi Bali.
"Kejadian ini menampar wajah pertama atau kesan pertama saat tiba di Bali," teriak Puspa Negara, Minggu (31/07/22).
Salah satu tokoh masyarakat Desa Adat Legian, Kuta, ini menegaskan bahwa industri pariwisata Bali tengah berjuang untuk bangkit setelah diterpa badai pandemi Covid-19.
Seharusnya pelayanan yang diberikan kepada turis asing maupun domestik harus prima.
“Kejadian ini tidak boleh terulang lagi,” papar Puspa Negara.
Kejadian viral ratusan lebih wisman terjebak di Bandara Ngurah Rai ini tentu akan membuat citra pariwisata Bali makin buruk, terutama bagi turis asing yang nafsu untuk berlibur. (gie/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News