GenPI.co Bali - Setelah kurang lebih dua tahun lamanya alami penutupan karena pandemi Covid 19, Wisata Air Terjun Tukad Cepung, Bangli akhirnya dibuka lagi.
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, menjadi saksi pemulihan kembali salah satu objek wisata yang sempat terpuruk gara-gara wabah virus tersebut.
Dalam peresmian pembukaan kembali wisata air terjun itu, sang Bupati tak sendiri karena dihadiri oleh Perwakilan DPRD Kabupaten Bangli, Danramil, hingga Kapolsek setempat.
Kepala Desa (Perbekel) Ketut Mudiarsa langsung menyampaikan rasa terima kasih terhadap Bupati Bangli yang memperbolehkan wisatanya jalan lagi.
"Semenjak beroperasinya Wisata Tukad Cepung telah banyak memberi kontribusi kepada desa setempat baik pendapatan asli desa dan mampu menyerap tenaga kerja," ucapnya.
Sebagaimana dimaksud, sejak pandemi melanda banyak warga di desa Tembuku yang harus menganggur dan terpaksa mencari kerja di luar wilayah Tukad Cepung.
Padahal pada dasarnya tempat wisata ini begitu bagus hingga Sang Nyoman Sedana Arta mengapresiasi pengembangannya yang jadi destinasi utama wisatawan.
"Dari sekian banyak wisata air terjun yang ada di Bali khususnya Kabupaten Bangli, Tukad Cepung adalah salah satu objek yang paling diminati," kata sang Bupati.
Pendapat ini diperoleh dari hasil penelusuran mesin pencarian Google yang menempatkan Tukad Cepung di daftar pencarian teratas.
Usai dibuka oleh Bupati Bangli dan potensi pariwisata Bali terbuka sepenuhnya, kini hanya tinggal akomodasi menuju Wisata Air Terjun Tukad Cepung saja yang wajib dibenahi. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News